Rabu, 1 Oktober 2025

Sempat Hilang Kontak, TKW Ponirah Akhirnya Kembali ke Kampung Halamannya di Banjarnegara

Ponirah menjadi buruh migran sejak usia 18 tahun dan tak pernah pulang ke Indonesia. Dia susah dihubungi hingga keluarga sempat hilang kontak.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Orang tua Ponirah Tukiman dan Ribut. Ponirah sempat hilang kontak dengan keluarga di rumahnya Desa Gumiwang Banjarnegara. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Keluarga Tukiman (54) dan istrinya, Ribut (49), di Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara tengah berbahagia.

Putri mereka, Ponirah (32) yang dirindukan karena belasan tahun tak pulang kini sudah kembali kepada keluarga.

Ponirah memutuskan menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) sejak masih remaja, sekitar umur 18 tahun.

Ia merantau ke Malaysia untuk bekerja dan memperbaiki nasib.

Namun selama itu, Ponirah tak pernah pulang ke Indonesia.

Gadis itu susah dihubungi hingga keluarga sempat hilang kontak dengannya.

Kepulangan Ponirah ke Gumiwang ini dibenarkan oleh Kepala Desa Gumiwang, Arif Fahrudin.

Ia pun memastikan Ponirah pulang dalam kondisi sehat atau baik-baik saja.

Baca: Pasangan Pelajar Kubur Bayi Hidup-hidup, Kepergok Warga saat Bermaksud Memindahkan Makam Sang Bayi

"Iya sudah pulang, Desember. Dia sehat," katanya.

Kisah Ponirah sempat ramai diperbincangkan.

Sebuah potongan surat yang diduga ditulis Ponirah sempat viral di media sosial.

Tertulis dalam surat itu alamat rumah dan nama orang tuanya di Desa Gumiwang, Purwanegara, Banjarnegara.

Firasat buruk kian menghantui.

Suliyah, warga Desa Gumiwang yang menjadi tetangga Ponirah di Malaysia berhenti bekerja dan pulang ke Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved