Longsor di Sukabumi
BNPB: Longsor Sukabumi, 15 Tewas dan 20 orang Belum Ditemukan
Data terkini pasca bencana pada pukul 13.30 WIB, disebutkan 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, 15 orang meninggal dunia,
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data H+2 bencana alam longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Data terkini pasca bencana pada pukul 13.30 WIB, disebutkan 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, 15 orang meninggal dunia, serta 20 orang masih belum ditemukan.
"Data masih bisa berubah, untuk korban meninggal 11 telah teridentifikasi dan 4 belum diidentifikasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat konferensi pers, di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2018).
Ia mengatakan, sebanyak 892 personel yang terdiri dari BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Basarnas, diturunkan untuk melakukan evakuasi di lokasi longsor.
Baca: 7 Destinasi Alam Instagramable di Sukabumi, Ada Jembatan Situ Gunung hingga Bukit Karang Numpang
"Tidak mudah untuk melakukan evakuasi, karena faktor cuaca serta terjadi 4 kali longsor kecil susulan. Sehingga pencarian sempat dihentikan pada pukul 14.00 kemarin," jelas dia.
Diketahui bencana longsor menimpa 30 rumah yang terdiri dari 32 KK/101 warga, di kampung Cimapak, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin petang lalu (31/12/2018).
