Senin, 6 Oktober 2025

Tergiur Motor Harga Murah Lewat Medsos, Fei Tertipu Seorang 'Polwan'

Namun kecurigaan Fei ketika itu luntur lantaran pelaku kembali meyakini Fei bahwa yang bersangkutan adalah anggota Polwan.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Berhati-hatilah jika bertransaksi jual beli online via medsos.

Jika tidak jeli, bisa-bisa kita menjadi korban penipuan.

Seperti yang dialami Ahmad Syafei, warga Kampung Menggala Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang.

Gara-gara bertransaksi jual beli sepeda motor via Facebook, Ahmad Syafei harus rela tertipu uang Rp 8 juta.

Uang tersebut ditransfer sebanyak empat kali ke rekening atas nama Sukardi.

Fei, begitu dia akrab disapa, ketika itu yakin tidak akan tertipu lantaran pemilik akun jual beli motor leasing bekas itu mengaku sebagai Polwan.

"Saya yakin karena dia juga pasang poto wanita berpakaian polwan," kata Fei kepada Tribun, Rabu (26/12).

Dalam proses transaksi dan negosiasi jual beli sepeda motor honda beat itu, Fei mengatakan, pelaku sempat mengirim foto KTP atas nama Lina Herlina.

Dalam foto KTP yang dikirim via WA, tertulis pelaku beralamat di Jalan lintas timur RT 001 RW 008 desa kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam KTP dengan NIK 6406026410950004 itu tercatat status pekerjaannya sebagai Polwan.

"Jadi saya yakin nggak akan tertipu karena yang bersangkutan ngakunya Polwan. Bahkan dia juga sempat kirim poto kartu anggota polisi," papar Fei.

Aksi penipuan yang dialami Fei itu bermula ketika pelaku menguploud sepeda motor honda beat melalui akun FB jual beli sepeda motor leasing bekas.

Fei pun tertarik lantaran ketika itu pelaku menawarkan harga sepeda motor dengan harga murah.

"Waktu itu dia ngaploud foto motor beat. Kutunjukkan ke mertua, dan mau," kata Fei.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved