Jumat, 3 Oktober 2025

Tsunami di Banten dan Lampung

Ombak Kedua Membawa Perahu dan Langsung Menghantam Rumah, Udin Kehilangan Ibu dan Anaknya

Udin dan empat anggota keluarga lainnya hampir tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di dalam rumah yang roboh.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Udin Ahok (49) korban tsunami di Lampung saat ditemui di belakang rumahnya, Minggu (23/12/2018). TRIBUN LAMPUNG/NOVAL ANDRIANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Mata Udin Ahok (49) masih memerah dan berkaca-kaca menahan tangis.

Ia mencoba mengingat kembali tragedi yang menimpa keluarganya pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Warga Way Muli, Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung ini karena mencoba kuat ketika teringat ibunya, Ema (70), dan anaknya, Muhammad Yusuf (1), masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Sampai berita ini diturunkan, Tribunlampung.co.id belum mendapatkan informasi lebih lanjut, apakah Ema dan Yusuf sudah dievakuasi oleh tim gabungan.

Udin menceritakan kronologis saat tsunami menerjang rumahnya.

Menurut Udin, kejadiannya sangat cepat, sehingga ia dan empat anggota keluarga lainnya hampir tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di dalam rumah yang roboh.

"Jadi, sehabis magrib-an di masjid, saya pulang ke rumah terus kumpul sama keluarga nonton TV. Saya berlima sekeluarga. Terus, anak saya yang kecil masuk kamar mau tidur. Dianterin sama ibunya, dan tidurlah keduanya. Itu sekitar jam sembilan (malam)," kata Udin saat ditemui di belakang rumahnya, Minggu (23/12/2018) sore.

Baca: Sejumlah Artis dan Keluarganya Meninggal Akibat Tsunami, Gitaris Seventeen hingga Istri Ade Jigo

Kemudian, lanjut Udin, anak keduanya dan sang ibu juga menyusul untuk tidur.

Udin sendiri memutuskan untuk tetap di ruang keluarga menonton televisi.

Karena saat itu sedang hujan dan sudah mulai mengantuk, Udin pun memutuskan untuk mematikan televisi dan beranjak tidur.

"Baru sekitar tujuh menitan saya tertidur, tiba-tiba ombak datang dan langsung menghantam rumah saya. Seketika juga rumah langsung roboh. Saya kaget dan mencoba ke luar rumah. Tapi pintu rumah sudah terkunci," tutur Udin.

Tsunami menerjang wilayah perairan Tanggamus, Sabtu (22/12/2018). Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia, empat rumah rusak, dan sekitar 85 perahu rusak. TRIBUN LAMPUNG/TRI YULIANTO
Tsunami menerjang wilayah perairan Tanggamus, Sabtu (22/12/2018). Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia, empat rumah rusak, dan sekitar 85 perahu rusak. TRIBUN LAMPUNG/TRI YULIANTO (Tribun Lampung/Tri Yulianto)

Belum sempat Udin ke luar rumah, tiba-tiba ombak kedua datang.

Menurut Udin, yang membuat rumah semakin roboh, karena ombak kedua membawa perahu dan langsung menghantam rumah.

"Nggak pikir panjang, saya langsung menyelamatkan istri. Karena posisi kepala istri sudah di atas air. Itu kondisi air tingginya sekitar dua sampai tiga meter," kata Udin.

"Saya coba angkat istri saya biar bisa keluar dari dalam rumah lewat atap rumah depan yang bolong. Itu posisi istri tidak pakai baju," jelas Udin.

Baca: Di Tanggamus Tsunami Mengakibatkan Bocah 4 Tahun Meninggal, 4 Rumah dan 85 Perahu Rusak

Selanjutnya, Udin mencoba menyelamatkan anak keduanya.

Karena tidak sempat lagi untuk mencari ibu dan anak bungsunya, Udin memutuskan untuk ke luar rumah dan menyelamatkan diri.

Petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan sejumlah relawan sedang berusaha mengeluarkan Ema dan Yusuf dari reruntuhan puing-puing rumah.

Sembari menunggu, Udin pun memilah-milah dokumen-dokumen penting yang ditemukan tim gabungan saat proses evakuasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul 7 Menit Tertidur, Udin Ahok Kaget Tsunami Hantam Rumahnya, Ibu dan Anaknya Masih Hilang

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved