Selasa, 7 Oktober 2025

Natal 2018

Jelang Hari Raya Natal 2018, Polisi Sterilisasi 16 Gereja yang Berkategori Rawan di Solo

Kerawanan gereja yang dimaksud adalah dilihat dari banyaknya jumlah jemaah dan pernah menjadi sasaran pengeboman.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Petugas kepolisian dari Polresra Solo saat berjaga di Katolik Santo Petrus, Purwosari, Solo, Senin (24/12/2018). 

(TribunSolo.com/Eka Fitriani)

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menjelang Hari Raya Natal 2018, Polresta Solo melakukan sterilisasi terhadap 16 gereja di Solo, Senin (24/12/2018) siang.

Terutama gereja yang dikategorikan gereja rawan.

Kerawanan gereja yang dimaksud adalah dilihat dari banyaknya jumlah jemaah dan pernah menjadi sasaran pengeboman.

Dalam hal ini Polresta Solo menurunkan empat tim.

"Ada empat tim yang melakukan penyisiran ke 16 gereja rawan serangan teroris," kata Kepala Sub Bagian Operasional Polresta Solo, AKP Suwandi, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (24/12/2018) siang.

"Enam personel penjinak bahan peledak atau jihandak juga turut dilibatkan untuk melakukan sterilisasi," tambah dia.

Ke-16 personel sudah disiagakan untuk melakukan sterilisasi gereja sejak Sabtu (22/12/2018) lalu.

Adapun sejumlah gereja yang dikategorikan rawan yakni Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres.

Selain itu juga Gereja Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres dan Gereja Elsaday di Banjarsari.

Baca berita selengkapnya >>>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved