Jumat, 3 Oktober 2025

Tsunami di Banten dan Lampung

Lima Excavator Dioperasikan Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda

"Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak," kata Sutopo Purwo Nugroho

istimewa/PLN
PLN masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban bencana Tsunami di tanjung lesung pada Sabtu ( 22/12/2018). Dikabarkan korban selamat sebanyak 157 orang (termasuk korban luka berat). Korban meninggal : 14 orang dan korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan tsunami di Selat Sunda yang terjai pada Sabtu malam, (22/12/2018), terus intensif dilakukan.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penanganan dilakukan dengan kordinasi sejumlah lembaga mulai dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, dan Pemerntah Daerah setempat.

Baca: BMKG sebut Tsunami Selat Sunda Fenomena Langka dan Unik

"Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk menangani korban," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran Pers BNPB, Minggu, (23/12/2018).

Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, sejumlah alat berat telah dioperasikan untuk proses evakuasi dan pemulihan akses jalan akibat terjangan ombak ke daratan itu.

Baca: Belum Ditemukan Meski Disebut Selamat, Lokasi Terkini Istri Ifan Seventeen Dibocorkan Mulan Jameela

Diantaranya lima Excavator, dua Dump Truk, dua unit loader, dan enam unit mobil tanki air.

"Bantuan alat berat akan ditambah," katanya.

Untuk korban tsunami sendiri, Sutopo Purwo Nugroho memprediksi akan terus bertambah.

Pasalnya, lanjut Sutopo Purwo Nugroho, belum semua tempat dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan.

Baca: Bayi Laki-laki Terus Menangis di Puskesmas Carita, Orangtua Belum Ditemukan Pascaterjangan Tsunami

Hingga Minggu Pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 30 orang hilang.

"Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak," tutur Sutopo Purwo Nugroho.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved