Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir Bandang Terjang Dairi, Tujuh Orang Dilaporkan Hilang

Di Desa Longkotan kami menerjunkan 12 orang menyusuri bibir sungai Bondar Begu untuk mencari korban hilang

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM INDRA JAYA
Sejumlah warga melihat tumpukan kayu yang terbawa arus sungai Bongkoras, Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi pada Rabu (19/12/2018) pascabanjir bandang menerjang kawasan tersebut pada Selasa (18/12/2018) sore 

Laporan Wartawan Tribun Medan Mustaqim Indra Jaya

TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Badan Penanggulang Bencana Dairi (BPBD) Dairi telah membentuk dua tim mencari tujuh orang warga yang  hilang akibat banjir bandang yang menerjang Desa Longkotan dan Desa Bongkaras, di Kecamatan Silima Pungga-pungga.

Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting mengatakan upaya proses pencarian dilakukan dengan melibatkan Basarnas, petugas BPBD Dairi, personel TNI-Polri dan masyarakat setempat.

"Di Desa Longkotan kami menerjunkan 12 orang menyusuri bibir sungai Bondar Begu untuk mencari korban hilang. Di Desa Bongkaras sudah dilakukan upaya pencarian dengan Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat dengan total 30 orang," sebut Bahagia, Rabu (19/12/2018).

Bahagia menyebutkan upaya pencarian enam orang korban hilang di Desa Bongkasar dilakukan di kawasan pegunungan yang medannya sulit dijangkau.

"Pencarian di Bongkasar dilakukan penyisiran sejauh 1,3 kilometer. Kami menduga mereka yang hilang berada di atas pegunungan," ucapnya.

Adapun identitas warga Desa Bongkasar yang dinyatakan hilang pascabanjir bandang di sekitar sungai Bongkasar yaitu Kino Tumanggor, Elfrida br Sinaga, Nadia Kasogibin, Lina br Padang, Azarudin Boangmanalu dan Walbil Simarmata.

Sedangkan warga Desa Longkotan yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yaitu Barun Sitorus. (ind/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved