Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengaku Polisi Mabes Polri, di Solo Ferry Berhasil Tipu Korban Hingga Rp 900 Juta

Ferry ditangkap karena melakukan tindakan penipuan yakni mengaku bisa memasukkan korban ikut pendidikan kepolisian.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Gelar perkara kasus Penipuan Masuk Jadi Polisi di Mapolsek Pasar Kliwon, Selasa (18/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Polsek Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah berhasil meringkus Ferry Syahputra Hasibuan (28) warga Ketapang, Sampit, Medan, Sumatra Utara.

Ferry ditangkap karena melakukan tindakan penipuan yakni mengaku bisa memasukkan korban ikut pendidikan kepolisian.

Akibatnya ia berhasil menggondol uang ratusan juta dari sejumlah korban yang tergiur iming-iming tersebut.

Sang pelaku, Ferry, dalam gelar perkara di Mapolsek setempat, Selasa (18/12/2018) mengaku ia bertugas sebagai oknum berpura-pura jadi instruktur latihan dasar kepolisian.

Untuk melancarkan aksinya, ia mengaku sebagai anggota Badan Intelejen dan Pengamanan (Baintelkam) Mabes Polri berpangkat Kompol.

"Yang menjaring bukan saya. Ada lagi di atas saya. Saya dikasih tugas melatih anak-anak dan membeli peralatan latihan kepolisian. Beli di toko belakang Polresta Solo, satu set Rp 7 juta," ujarnya.

Menurutnya, ia melatih sejumlah korban selama beberapa minggu terakhir di kawasan Karesidenan Solo.

Di antaranya tiga minggu latihan di sebuah villa di Tawangmangu Karanganyar, sedangkan 3 hari latihan dilakukan di Kusumah Sahid Price Hotel (KSPH) Solo.

"Saya latih fisik, seperti lari, push up, sit up, renang dan lain-lain," paparnya.

Sedangkan untuk biaya operasional selama latihan, menurutnya ia selalu dikirimi oknum yang menjaring korban. Total biaya yang masuk ke rekeningnya mencapai Rp 900 juta.

"Jadi saya tak tahu perihal berapa uang yang dikirim korban ke atasan saya. Saya cuma dikasih tugas melatih mereka saja," ujarnya.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta Gagah Nugraha menuturkan Ferry ditangkap di hotel KSPH tersebut Senin (17/12/2018) malam kemarin.

Menurutnya kasus ini terbongkar setelah ada laporan warga yang bermukim di sekitar hotel curiga dengan latihan di hotel.

Setelah itu laporan ditindaklajuti Bhabinkamtibmas setempat akhir pekan lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved