Perkebunan Teh Gunung Gambir di Jember Longsor, 86 Warga Mengungsi

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Tanah longsor menerjang kawasan perkebunan teh Gunung Gambir Dusun Tampingan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Sabtu (15/12/2018) malam.

Akibatnya, sebanyak 86 orang dari 20 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan tersebut terpaksa mengungsi dan menginap ke bangunan yang lebih aman yakni di Mess Kebun Gunung Gambir.

Sebanyak 86 orang itu terpaksa tidur di mess itu menyusul terjadinya tanah longsor di kawasan tersebut.

Menurut Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo, terjadi dua kali tanah longsor.

"Longsor pertama terjadi pukul 15.20 WIB, dan yang kedua pukul 19.15 WIB," kata Subagiyo, Minggu (16/12/2018) dini hari.

Longsor tersebut merusak tiga rumah yakni milik Nurahmad (60), Supar (60), dan Bowo (45), semuanya karyawan Kebun Teh Gunung Gambir.

Ketiga rumah itu rusak saat tertimpa longsoran yang pertama.

Longsoran kedua juga terjadi di dekat kawasan permukiman.

Akibatnya petugas gabungan memutuskan warga harus mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca: Petugas Temukan Lagi Satu Jenazah, Korban Longsor di Halado Bertambah Jadi 9

"Dampak kerugian, tiga rumah rusak berat dan korban jiwa maupun luka tidak ada," imbuh Subagiyo.

Sementara itu, mereka yang mengungsi sebanyak sebanyak 20 KK yang terdiri atas 86 orang dengan rincian; 2 bayi, 9 balita dan 75 orang dewasa.

"Kami terus lakukan pemantauan situasi," kata Subagiyo.

Perkebunan teh Gunung Gambir berada di Kecamatan Sumberbaru, Jember yang berbatasan dengan Kecamatan Tiris, Probolinggo.

Kawasan ini berada di kaki pegunungan Argopuro.

Sebelumnya longsor dan banjir bandang melanda kaki Gunung Argopuro, antara lain banjir bandang di Desa Andung Biru Kec Tiris Kabupaten Probolinggo, longsor di Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.

Kini longsor melanda kebun teh Gunung Gambir Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. (Sri Wahyunik)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Perkebunan Teh Gunung Gambir di Jember Longsor dan Terjang Rumah Warga, 86 Orang Diungsikan