Mengenal Sosok Zulkifli Nurdin, Lahir dari Keluarga Pengusaha hingga Jabat Gubernur Jambi 2 Periode
Zulkifli Nurdin dikenal terlahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya, Nurdin Hamzah, dikenal sebagai saudagar dari Muara Sabak
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Deddy Rachmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Banyak orang mengenal nama Zumi Zola, seorang artis yang kemudian masuk dunia politik.
Meninggalkan dunia artis, Zumi Zola kemudian masuk dunia politik.
Dia menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, lalu Gubernur Jambi seperti ayahnya, Zulkifli Nurdin.
Kehidupan sosok Zulkifli Nurdin yang menjabat Gubernur Jambi selama dua periode, 1999-2009, jarang terungkap ke publik.
Tak banyak orang mengetahui masa kecil Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin dikenal terlahir dari keluarga pengusaha.
Ayahnya, Nurdin Hamzah, dikenal sebagai saudagar dari Muara Sabak.
Buku “Di Bawah Dukungan Rakyat, Jejak Langkah Reformasi 5 Tahun Kepemimpinan Zulkifli Nurdin” yang ditulis A Shomad, mengisahkan masa kecil Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin lahir di tengah situasi yang berkecamuk.
Dia lahir 12 Juli 1948 di Muara Sabak, ketika itu Agresi Militer Belanda tengah terjadi.
Bahkan, kediaman Nurdin Hamzah orang tua Zulkifli Nurdin letaknya hanya sekira 50 meter dari pos-pos milik Belanda.
A Shomad dalam bukunya menulis, “…di sebuah rumah panggung sederhana, dengan tiang batu berbentuk limas berdindingkan papan beratap seng, terletak persis di sebelah kiri rumah (aIm) Mat Amin dan sebelah kanan rumah (aIm) H. Mhd. Yassin, tepatnya di Jalan Datuk Sri Paduka Berhala. Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pasangan Nurdin Hamzah (meninggal dunia tahun l982), dan Nurhasanah menanti kelahiran anak pertamanya Zulkifli.”
Zulkifli Nurdin dilahirkan pada 12 Juli 1948, tepatnya Minggu malam Senin, dengan seorang bidan kampung.
Baca: Hari Ini Zumi Zola Ikut Prosesi Pemakaman Jenazah Ayahnya di Jambi
"Ketika itu, tangisan si jabang bayi yang dinanti-nantikan itu melengking keras. Hari itu, kegembiraan tak terkira memenuhi rumah keluarga Nurdin Hamzah, mengalahkan semua rasa kecemasan akibat situasi chaos yang melanda," tulis Shomad.
Shomad yang mencatat penuturan Kemas Arsyad Somad (mantan Rektor Unja, yang pernah menjadi Staf Ahli Zulkifli Nurdin), menulis semasa kecil, Zulkifli Nurdin ikut ambil bagian membantu orang tuanya berdagang menjual tepung terigu.
Zulkifli bersama pekerja-pekerja yang diupah ayahnya.
"Meskipun ia (Zulkifli NUrdin) dibesarkan di lingkungan keluarga yang secara sosial dan ekonomi di atas rata-rata, apalagi dengan fasilitas yang dimilikinya, namun tidak membuatnya sombong dan berbesar hati, tidak seperti anak orang kaya kebanyakan," tulisnya.
Untuk urusan sekolah misalnya, ia justru memilih lembaga pendidikan negeri milik pemerintah.
Ia ditempa di Sekolah Rakyat (SR), sekarang (berubah menjadi SDN 5) dengan kepala sekolahnya ketika itu Muhammad Noer.
Saat muda, bakat kepemimpinannya sudah mulai terkuak.
Itu dilihat dari kegiatannya sehari-hari dan keaktifannya berorganisasi.

Zulkifli Nurdin kecil mengkhatamkan Alquran pada usia 5 tahun.
Pada usia jelang delapan tahun, Zulkifli Nurdin mengikuti ayahnya pindah ke Kota Jambi.
Ketika itu, mereka menumpang di rumah keluarganya yang ada di Kampung Enclek (sekarang di belakang Hotel Novita).
Akhirnya, orangtuanya membeli sebuah rumah panggung di Simpang Bata, Kota Jambi, sebelum akhirnya membangun rumah sendiri di Kampung Manggis yang hingga kini masih kokoh berdiri.
Meninggal Dunia
Zulkifili Nurdin meninggal dunia pada Rabu (28/11/2018) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.
"Innalilahi wa innailaihi roji'un telah berpulang ke Rahmatullah gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.
"Almarhum akan dibawa ke Jambi untuk dikebumikan di makam keluarga," ujar Sum Indra, kerabat keluarga Zulkifli Nurdin.
Dia mengatakan almarhum Zulkifli Nurdin meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya yakni penyakit diabetes.
Kabar duka ini baru diterima Tribun Jambi sekitar pukul 20.30 WIB Rabu dan sementara masih terus diikuti perkembangannya.
Sementara itu sang anak Zumi Zola sendiri saat ini tengah menjalani persidangan, dengan agenda mendengarkan vonis hakim dalam beberapa hari ke depan.

Profil Zulkifli Nurdin
Dikenal sebagai Gubernur Jambi dua periode, dikutip dari wikipedia, inilah profil Zulkifli Nurdin yang meninggal dunia pada Rabu.
Zulkifli Nurdin lahir di Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur, 28 Maret 1948; umur 70 tahun) adalah mantan Gubernur Jambi selama dua periode.
Sebelum menjabat sebagai gubernur untuk periode 2005-2010, ia menjabat pada tahun 1999-2005 yang kemudian mundur untuk mencalonkan diri kembali sebagai gubernur untuk masa jabatan yang kedua.
Dia bernama H Zulkifli Nurdin, panggilan kecilnya Zul, dia dilahirkan di Muara Sabak pada tanggal 12 Juli 1948.
Dia merupakan anak pertama dari beberapa bersaudara, Agama yang sejak kecil turun temurun dianutnya adalah Islam, Ayahnya seorang pedagang yang bernama H Nurdin Hamzah dan ibunya Hj Nurhasanah.
Di masa kecilnya telah memiliki bakat sebagai seorang pemimpin dan usahawan.
Hal ini boleh jadi merupakan bakat warisan ayahnya yang memang seorang pedagang dan tokoh dalam masyarakat.
Sebelum memiliki istri bernama Ratu Munawarah, sesuai profil Zulkifli Nurdin, sebelumnya beristrikan Harmina Djohar yang merupakan ibunda Zumi Zola.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jambi, tongkat estafet kepemimpinan di Provinsi Jambi tak serta merta dipensiunkan, namun diteruskan oleh sang anak, Zumi Zola yang sukses menjadi Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada 2011 di usia 31 tahun, sebelum kemudian mencalonkan diri sebagai Gubernur Jambi periode 2016-2021.

Namun sayang belum selesai masa bakti sudah dicokok KPK karena terindikasi korupsi atas beberapa kasus.
Zulkifli Nurdin diketahui meninggalkan lima orang anak, dari dua istri.
Jadi Saksi Zumi Zola
Zulkifli Nurdin diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (25/5/2018) lalu.
Sehari sebelumnya KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Zumi Laza, adik kandung Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola.
Pemeriksaan Zumi Laza yakni untuk dimintai keterangan terkait kasus gratifikasi yang saat ini tengah menerpa kakaknya Zumi Zola dan juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, ZZ (Zumi Zola) dan ARN (Arfan)," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis.
Kini sang anak tengah menantikan vonis, setelah dituntut 8 tahun penjara.
Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, sang ayah Zulkifli Nurdin lebih dulu dipanggil Sang Khalik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Masa Kecil Ayah Zumi Zola, Lahir di Masa Perang hingga Tinggal di Kota Jambi