Lelaki Ini Habisi Baidhowi Karena Tuduh Korban Berselingkuh Dengan Istrinya
Kasus pembunuhan Baidhowi (40) yang mayatnya ditemukan di bawah rumpun bambu diduga bermotif masalah asmara.
Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kasus pembunuhan Baidhowi (40) yang mayatnya ditemukan di bawah rumpun bambu diduga bermotif masalah asmara.
Korban dihabisi dengan kondisi tubuh penuh luka senjata tajam.
Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan, polisi mengamankan tersangka AM (36) warga Dusun Semen, Desa Datengan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Namun AM sehari-hari juga tinggal di Dusun Nglaban, Desa Maron, Kecamatan Banyakan.
Tersangka diamankan dalam kondisi pakaian yang dikenakan masih terkena ceceran darah.
Baca: Duel Marbot Dengan Pencuri Uang di Kotak Infaq di Pekanbaru, Bergelut Seperti Smack Down
Baca: Akan Jadi KSAD Baru, Berikut Riwayat dan Kehebatan Letjen Andika Perkasa
"Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban karena curiga dan cemburu atas perbuatan perselingkuhan dengan istrinya," jelas AKP Kamsudi kepada Surya.co.id, Jumat (23/11/2018).
Tersangka AM bakal dijerat dengan pasal 340 sub 338 KUHP.
Pelaku menghabisi korban dengan senjata tajam sejenis celurit berbentuk bulu ayam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus pembunuhan ini diketahui setelah pelaku AM datang ke Polsek Banyakan diantar Gunawan rekannya.
Kepada petugas AM menerangkan, telah terjadi pembacokan terhadap korban di TKP Dusun Nglaban, Desa Maron.
Selanjutnya petugas Unit Reskrim bersama SPKT dan anggota Polsek Banyakan mendatangi TKP.
Petugas menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
Tindaklanjut penemuan mayat ini kemudian dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Polres Kediri.
Kondisi tubuh korban mengalami luka-luka robek pada lengan kiri, dada kanan, betis kaki kanan dan belakang lutut kaki kiri.