Siswi Kelas X SMA Di Samarinda Disetubuhi Pria yang Dikenalkan di Facebook
Bermodalkan lampu senter handphone, serta kardus sebagai alas, serta bujuk rayu, palaku memperdayai korban
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Berawal dari perkenalan di media sosial facebook, siswa kelas X SMA jadi korban asusila.
Pengungkapan kasus berawal laporan orangtua korban ke Polsek Sungai Pinang, 16 November 2018 lalu.
Saat itu, anaknya yang masih berusia 15 tahun tidak kunjung pulang ke rumah, sejak 14-15 November 2018.
Setelah kembali pulang, anaknya diketahui telah disetubuhi oleh kekasihnya sendiri.
Aksi persetebuhan itu dilakukan pada Kamis (15/11) dini hari lalu, di rumah kosong belakang rumahnya, di jalan Geriliya, Gang Mandiri, RT 110, Sungai Pinang.
Pelaku mengaku baru mengenal kekasihnya itu kurang dari sehari, melalui chating facebook.
Setelah ketemuan, korban diajak jalan-jalan terlebih dahulu, sebelum akhirnya dibawa ke rumah kosong yang berisi tumpukan semen.
Baca: Beredar Isi Percakapan Asusila Kepsek SMAN 7 Mataram yang Menyeret Baiq Nuril
Bermodalkan lampu senter handphone, serta kardus sebagai alas, serta bujuk rayu, dirinya berhasil memperdaya korban.
"Kenalan lewat facebook. Lalu kami jalan-jalan, sore ke jembatan Mahkota II. Dia itu tidak mau pulang, maunya sama saya terus, makanya saya bawa ke rumah belakang," ucap MQ (16), Senin (19/11/2018).
"Saya tidak paksa. Tapi, saya bilang sama dia kalau saya siap bertanggung jawab," tambah pria tamatan SD itu.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Wawan Gunawan menjelaskan, usai mendapatkan laporan dari orangtua korban, kepolisian langsung ke rumah pelaku guna mengamankan yang bersangkutan.
Barang bukti yang diamankan, diantaranya pakaian, jilbab, celana dalam, celana pendek, dan rok sekolah.
"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Telah diperiksa juga, namun pengakuannya masih kita dalami lagi," jelasnya.