Ada Uang Rp 50 Ribu Dalam Plastik Hitam Tempat Ditemukan Orok Laki-laki di Sukawati
Diduga pelaku membuang orok dengan perasaan ketakutan, sebab pada plastik hitam, terdapat juga selembar uang kertas Rp 50 ribu.
Ibu kandung sekaligus pelaku aborsi dan pembuang orok tersebut, diketahui berinisial GA (19).
Kasus yang sama juga terjadi di Denpasar, pembuang orok di kawasan Jalan ratna Denpsar juga dapat ditangkap beberapa bulan lalu.
Kini kasusnya bahkan sudah bergulir di persidangan.
Diduga Tinggal di Seputar Lokasi
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan yang berada di TKP langsung mengerahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku.
Pihaknya menyasar perempuan yang sebelumnya hamil, namun tiba-tiba perutnya kempis tanpa adanya bayi.
"Kemungkinan pelaku tinggal tidak jauh dari sini. Kami sedang memburu. Kami menduga, perbuatan ini dilakukan untuk menyembunyikan aibnya," ujarnya tanpa merinci soal pelaku yang diduga tinggal dekat lokasi.
Kapolsek Sukawati, AKP Suriadi saat dikonfirmasi Kamis malam, belum bisa menyampaikan secara rinci, terkait kapan bayi tersebut dibuang.
Sebab saat ini mayat orok masing diautopsi Tim Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah. Namun anggota masih dikerahkan untuk memburu pelaku," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Warga Kemenuh Dikagetkan dengan Temuan Orok, Pelaku Tinggalkan Uang Rp 50 di Samping Jasad Bayi