Rabu, 1 Oktober 2025

Joni Jual Senpi Rakitan Mulai Rp 2,8 Juta Hingga Rp 6 Juta, Belajar Membuatnya Dari Internet

Sebelumnya, Joni ditangkap setelah pistol yang dia buat disita di bandara Juanda. Pistol itu hendak dikirimkan ke Jakarta.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Nuraini Faiq
Pistol Hasil rakitan Mahendra asal Lumajang yang saat ini diamankan di Markas Pangkalan Udara TNI AL Juanda. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNNEWS.COM. SURABAYA - Polda Jatim terus mengembangkan kasus penjualan senjata api rakitan  oleh Joni Mahendra (35), warga Desa Krajan, Kelurahan Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim.

Sebelumnya, Joni ditangkap setelah pistol yang dia buat disita di bandara Juanda. Pistol itu hendak dikirimkan ke Jakarta.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombespol Agung Yudha Wibowo mengatakan, dari penyelidikan sementara, setiap pucuk senpi yang dijual oleh Joni, dihargai antara Rp 2,8 juga hingga Rp 6,5 juta, belum termasuk amunisi.

Agung menegaskan, senpi yang dimiliki Joni dan disita personelnya berasal dari beberapa lokasi

“Barang (senpi) yang sita ini diperoleh dari beberapa titik, dari Lumajang, Bondowoso, Pontianak, dan Sidoarjo,” beber Agung kepada awak media, Selasa (6/11/2018)

Saat diinterogasi, Joni mengaku bisa membuat senpi usai belajar dari internet.

Untuk amunisinya, Joni mengaku membeli secara online.

Namun, Joni mengaku ada juga yang dibuatnya sendiri.

Untuk daerah pemasaran senpi itu, Agung mengatakan Joni memasarkannya sampai ke beberapa daerah, mulai Bekasi, Pontianak, Bondowoso, hingga Magelang.

Tapi, berbeda halnya untuk penjualan amunisi. Menurut Agung, untuk penjualan yang dilakukan Joni terkait amunisinya, diedarkan di wilayah Kuningan, Jakarta, sampai Cibinong. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pistol Buatan Pria Lumajang Dijual Mulai Harga Rp 2,8 Juta Sampai Rp 6,5 Juta,

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved