Senin, 29 September 2025

Kumpulkan Uang Koin, Pedagang Keripik di Mojokerto Ini Setelah 2 Tahun Bisa Beli Ninja 250 CC

Mereka berhasil mengumpulkan uang koin sebanyak 18 juta selama dua tahun. Niat menabung itu muncul, ketika mengimpikan untuk membeli motor sport

Editor: Sugiyarto
surya/danendra kusumawardana
Siti Maisyaroh (32) dan Slamet Amin (35), warga Kabupaten Mojokerto, menghitung uang koin hasil menabung untuk membeli motor, Rabu (31/10/2018). Insert, Slamet Amin duduk di atas motor sport Kawasaki Ninja 250cc seharga Rp 60 juta yang dibelinya menggunakan uang koin 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Peribahasa tersebut cocok menggambarkan jerih payah pasangan suami istri Siti Maisyaroh (32) dan Slamet Amin (35) warga asal Dusun Sumber Sono, Desa sumber kembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Mereka berhasil mengumpulkan uang koin sebanyak 18 juta selama dua tahun. Niat menabung itu muncul, ketika mereka mengimpikan untuk membeli sebuah motor sport.

"Saya melihat anak saya menabung uang koin. Waktu dibuka dan dihitung tabungannya hasilnya lumayan banyak. Kami akhirnya mencoba hal serupa," kata Slamet, Rabu (31/10).

Mereka pun menyisihkan sedikit demi sedikit uang dari hasil berdagang keripik ketela di area wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Saya sering mendapatkan uang koin dari para pembeli, entah itu pecahan 500 ataupun 1000 rupiah saat berdagang," ucapnya.

Lebih rinci bapak empat anak ini menceritakan, sehari dia dan istrinya minimal menabung Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

Mereka menyimpan uang koin itu ke dalam ember bekas wadah cat setinggi 50 cm dan 11 botol air mineral.

"Setelah dua tahun wadah cat dan botol terisi penuh. Jika diangkat bobotnya kira-kira 50 kg," sahut Siti Maisyaroh.

Melihat wadah atau tabungan itu terisi penuh, mereka pun menghitungnya.

"Tak menyangka setelah kami hitung jumlahnya Rp 18 juta," sebutnya.

Meski begitu, mereka tak langsung membeli motor sport Kawasaki Ninja 250cc. Mereka terlebih dahulu menanyakan kepada petugas dealer motor.

"Kami menanyakan dulu kepada mereka boleh atau tidak membayar menggunakan uang koin. Ternyata diperbolehkan," ucapnya.

Impian mereka pun tercapai. Mereka akhirnya bisa membeli motor sport Kawasaki Ninja seharga sekitar Rp 60 juta.

"Rp 18 jutanya saya bayar dengan uang koin. Selebihnya memakai uang kertas pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000."

"Waktu orang dealer ke sini mengambil uang koin, mereka sempat tak mampu mengangkatnya karena berat," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan