Minggu, 5 Oktober 2025

Gelorakan Semangat Kebangsaan Dari Tanah Luwu

Harmoni Kebangsaan memiliki makna keserasian hubungan timbal balik antar manusia atau kelompok masyarakat

Editor: Eko Sutriyanto
Kemensos
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi perbincangan usai fotonya menggendong anak korban gempa Palu viral. 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dijadwalkan akan gelorakan semangat kebangsaan dari Tanah Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dikemas dalam satu kegiatan bertajuk Harmoni Kebangsaan.

"Harmoni Kebangsaan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan dan akan dibuka Bapak Menteri Sosial pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2018," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Harmoni Kebangsaan menurut Harry memiliki makna keserasian hubungan timbal balik antar manusia atau kelompok masyarakat di tengah-tengah keberagaman sosial budaya yang dilindungi negara untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur

Harry menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk memperkuat spirit membangun semangat kebangsaan menuju Indonesia yang damai dan sejahtera, mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca: Lokasi dan Jadwal Tes SKD Kemensos RI CPNS 2018, Penuhi Persyaratannya Download Di Sini

"Juga memperkuat kerukunan warga untuk menciptakan harmonisasi sosial di masyarakat pada daerah rawan konflik di Indonesia, serta mencetak tenaga Pelopor Perdamaian lintas generasi yang siap menjadi kader penggerak perdamaian dalam rangka penanganan konflik sosial," katanya.

Kegiatan yang bertemakan “Harmoni Indonesia Gelorakan Semangat Kebangsaan” ini akan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 29 Oktober sampai dengan 1 November 2018, di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Peserta berjumlah 826 orang yang terdiri dari peserta Penguatan Kearifan Lokal sebanyak 200 orang dari unsur tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Peserta Jembatan Persahabatan sebanyak 63 orang dari unsur warga dan tokoh masyarakat Desa Kamiri, Desa Baloli dan Desa Pandak.

Peserta Harmoni Muda Mudi sebanyak 63 orang dari pelajar SMA Masamba, dan Peserta Kemah Perdamaian sebanyak 500 orang dari berbagai unsur masyarakat Kecamatan Masamba, Bone Bone, Tana Lili, Pelopor Perdamaian, Mahasiswa, Akademisi, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved