Minggu, 5 Oktober 2025

Pantai Wediombo Gunungkidul Jadi Tuan Rumah Kompetisi Surfing

Puluhan atlet surfing dari berbagai daerah unjuk gigi dalam kompetisi surfing di Pantai Wediombo, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (28/10/2018).

TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto P
Dua diantara atlet surfing yang telah menyelesaikan bagiannya pada kompetisi surfing di Wediombo, Minggu (28/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan atlet surfing dari berbagai daerah unjuk gigi dalam kompetisi surfing di Pantai Wediombo, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (28/10/2018).

Pada perhelatan kompetisi ini mengambil tajuk 'Wediombo it's good to sea you' acara ini diinisiasi oleh Wediombo Surf Society, dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Gunungkidul serta Dinas Pariwisata DIY.

Ketua Panitia kompetisi surfing, Tugiyanto mengungkapkan turnamen Surfing ini merupakan yang ketiga kalinya.

Baca: Pendukung Timnas Indonesia U-19 Sudah Berkumpul dan Memadati Kawasan SUGBK

Dibanding dengan tahun lalu Ia menilai kompetisi surfing tahun ini terasa berbeda, terlebih pada jumlah pesertanya yang lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Ini (Kompetisi surfing) sudah kedua kalinya digelar. Kalau tahun lalu pesertanya ada 20 dan tahun ini ada 34 peserta dari berbagai daerah," katanya saat ditemui di Pantai Wediombo, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (28/10/2018).

Tugiyanto mengatakan peserta kali ini dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Parangtritis, Pacitan Banyuwangi, Bali, Pangandaran, Batu Karas, hingga Mentawai.

Baca: Mahasiswa UPN Yogyakarta Temukan Mayat di Goa Ponor Kebumen

Lanjut Tugiyanto, meski para peserta berasal dari berbagai daerah, ia menyebut bahwa untuk skala kompetisi surfing yang digelar bertaraf semi nasional.

Kendati demikian, ada beberapa peserta yang sudah sering berlomba ditingkat nasional.

"Ada tiga kategori yang diperlombakan yaitu, open division, under 16 dan women division. Dari 34 (Peserta) itu, 20 ikut yang open, 10 under 16 dan 4 orang di kelas khusus perempuan. Kompetisi ini juga dalam rangka silaturahim antar komunitas surfing dan memperkenalkan olahraga surfing di Gunungkidul," ujarnya.

"Untuk hari sabtu merupakan babak penyisihan dan semi final, dan hari ini (Minggu) adalah babak final," imbuhnya.

Disinggung mengenai kendala dalam menggelar kompetisi surfing tersebut, pria berkulit sawo matang ini menyebut bahwa lebih kepada hari yang dipilih.

Baca: Diskusi Bareng Pengusaha Tajir, Cara Bicara Nagita Slavina Jadi Sorotan

Mengingat tidak setiap hari di Pantai Wediombo ombaknya bagus.

"Dua hari lalu ombaknya bagus, tapi hari ini kurang. Idealnya (Ombak untuk surfing) kan 1,5 sampai 2 meter, ini tadi sekitar satu meteran. Tapi tidak masalah, karena alam kan tidak bisa diprediksi, Saya harap hari ini (Minggu) ombak dapat bagus seperti awal minggu ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, Wediombo dipilih karena ombaknya dinilai paling baik untuk olahraga surfing daripada pantai-pantai lain di Gunungkidul.

"Wediombo dipilih karena masuk tempat terpopuler untuk surfing di Indonesia versi API (Anugerah Pesona Indonesia)," imbuhnya.

Baca: Makan Malam Ratusan Dolar di Singapura, Nagita dan Raffi Satu Meja Bareng ART Jadi Sorotan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved