Selasa, 7 Oktober 2025

BMKG Wilayah Medan Imbau Warga di 11 Kecamatan Waspada Banjir

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Utami Alheriyah mengatakan memasuki bulan Oktober, wilayah Sumatera Utara sudah masuk musim penghujan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kerusakan yang diakibatkan banjir di Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Curah hujan yang tinggi dan hampir setiap hari terjadi selama periode bulan Oktober, menimbulkan kecemasan bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai, yang selalu terdampak banjir saat curah hujan tinggi.

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Utami Alheriyah mengatakan memasuki bulan Oktober, wilayah Sumatera Utara sudah masuk musim penghujan.

"Benar, bulan Oktober ini wilayah Sumatera Utara sudah memasuki musim penghujan," kata Utami, Jumat (12/10/2018).

Utami menjelaskan prakiraan cuaca sejak awal bulan Oktober di antaranya, pada Senin (1/10/2018) kondisi cuaca di Kota Medan hujan dengan suhu 32 derajat celsius dan kecepatan angin 20 km per jam.

Kemudian pada Selasa (2/10/2018) Medan mengalami hujan dengan curah hujan 18,5 mm dan suhu 31,8 derajat celsius.

Baca: Kontrakan Tertimpa Longsoran Pondasi Rumah, Empat Orang Tak Selamat

Rabu (3/10/2018) Medan mengalami hujan lokal dengan suhu 32 derajat celsius dan kecepatan angin 20 km per jam.

Kamis (4/10/2018) Medan berawan dengan suhu mencapai 30,8 derajat celsius.

Baca: 10 Kecamatan di Bandung Berpotensi Ambles, Waspada Gempa Disusul Tanah Bergerak

Pada Jumat (5/10/2018) cuaca di Kota Medan kembali alami hujan lokal, dengan suhu 32 derajat celsius dan kecepatan angin 30 km per jam.

Kemudian pada Sabtu (6/10/2018) suhu di Kota Medan 32 derajat celsius dengan kondisi hujan sedang dan kecepatan angin 20 km per jam.

Hujan deras yang terjadi di Sibolga membuat pondasi rumah warga longsor dan menimpa rumah di sebelahnya, sehingga mengakibatkan empat warga meninggal dunia.
Hujan deras yang terjadi di Sibolga membuat pondasi rumah warga longsor dan menimpa rumah di sebelahnya, sehingga mengakibatkan empat warga meninggal dunia. (Istimewa)

Pada Minggu (7/10/2018) cuaca siang di Kota Medan cerah berawan dengan suhu 32 derajat celsius dan kecepatan angin 20 km per jam.

Senin (8/10/2018) Kota Medan kembali di guyur hujan lokal, dengan suhu rata-rata 31 derajat celsius dan kecepatan angin 20 km/jam.

Kemudian, pada Selasa (9/10/2018) cuaca di Kota Medan hujan petir, dengan suhu 32 derajat celsius dan kecepatan angin 20 km per jam.

Rabu (10/10/2018) cuaca di Kota Medan berawan dan malam terjadi hujan sedang dengan suhu 32 derajat celsius dengan kecepatan 20 km per jam.

Baca: Pemuda Tak Dikenal Tewas Membusuk di Kamar Kos Milik Saiful Akbar

Lalu pada Kamis (11/10/2018) hujan dengan suhu di Kota Medan 29,4 derajat celsius.

Sementara hari ini Jumat (12/10/2018) Kota Medan diguyur hujan dengan suhu maksima 27 derajat celsius dan curah hujan 6.0 mm.

Sementara itu, untuk prakiraan cuaca tiga hari kedepan BMKG wilayah I Medan memperkirakan pada Sabtu (13/10/2018) Medan terjadi hujan dengan suhu 29 derajat celsius, kecepatan angin 20 km per jam dan kelembaban 70 hingga 90 persen.

Kemudian, pada Minggu (14/10/2018) Medan diperkirakan akan kembali diguyur hujan dengan suhu 30 derajat celsius, kecepatan angin 20 km per jam dan kelembaban 75-90 persen.

Baca: Kento Momota Diduga Habiskan Malam dengan Yuki Fukushima, Terkuak Saat JADA Sidak Asrama

Perkiraan cuaca pada Senin (15/10/2018) kembali terjadi hujan dengan suhu 30 derajat celsius, kecepatan angin 20 km per jam dan kelembaban 90 persen.

"Bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan agar waspada terjadi banjir," kata Utami, Jumat (12/10/2018).

Utami mengimbau kepada masyarakat yang berada di 11 kecamatan tersebut agar tetap waspada akan terjadinya banjir akibat curah hujan yang tinggi di bulan Oktober.

"Kita mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, agar berhati-hati terhadap naiknya tinggi debit air, yang dapat menyebabkan banjir," kata Utami, Jumat (12/10/2018).

"Untuk warga yang tinggal di daerah pegunungan, agar berhati-hati terhadap adanya longsor, akibat curah hujan yang tinggi," kata Utami. (cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Masuki Musim Penghujan, BMKG Imbau Warga di 11 Kecamatan ini Waspada terhadap Banjir

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved