Keluarga Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba Belum Dapat Sumbangan dari Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet beberapa hari lalu mengaku berbohong kepada Publik telah dianiaya hingga wajahnya lebam, dan ternyata lebam diwajahnya akibat operasi
Maria mengatakan hal serupa, pasca kejadian hingga saat ini tidak ada berhubungan dengan Ratna ataupun pihaknya perihal aksi yang dilakukan ratna membuka dompet peduli KM Sinar Bangun.
Menyikapi Ratna, selaku keluarga korban Maria tentu merasa keberatan dan menilai Ratna tidak sewajarnya melakukan hal itu. Selebihnya, Maria mengaku menyerahkan itu kepada pihak kepolisian saja.
Pada peristiwa itu, Maria sedikitnya kehilangan 12 orang keluarga dekatnya yang di antaranya adalah keponakannya.
Saat itu, kata Maria perempuan kelahiran 1996 ini kerabat keluarganya berkumpul di Sihusapi, Samosir untuk menjalankan prosesi pesta tugu pada adat istiadat Batak.
Para kerabat keluarga yang sudah lama merantau, termasuk yang sudah lahir di perantauan pun pulang ke tanah leluhur mereka diSamosir ketika itu.
Tentu, sebut Maria moment itu saat yang tepat melepas rindu antar keluarga. Tetapi, naas dan momen baik itu menjadi perpisahan terakhir bagi keluarga besar itu. (Jun/tribun-medan.com)