Gempa di Sulteng
Banyak Warga Lamongan Korban Tsunami Palu Telantar di Tarakan
Pemkab Lamongan memastikan sebanyak 127 warga Lamongan yang dievakuasi dan nyasar ke Tarakan sudah berhasil dipulangkan ke Lamongan.
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pemkab Lamongan memastikan sebanyak 127 warga Lamongan yang dievakuasi dan nyasar ke Tarakan sudah berhasil dipulangkan ke Lamongan.
"Tinggal 8 orang di Tarakan dan sore ini dipastikan sudah bisa pulang ke Lamongan," kata Sekkab Lamongan, Yuhronur Efendi, Rabu (3/10/2018).
Yuhronur Efendi menambahkan, ada 127 warga Lamongan yang tengah dalam proses evakuasi dari Palu, menuju Makassar, yang terlebih dulu transit di Tarakan.
Dan mereka di tarakan itu tidak terlantar. Dari 127 warga yang sebagian besar adalah warga Titik, Kecamatan Sekaran, sebagian besar sudah kembali ke Lamongan.
Selain 127 orang yang tengah dalam proses pemulangan tersebut, menurut Yuhronur, masih akan ada lagi warga Lamongan yang di evakuasi ke Tarakan.
Jumlahnya sekitar 30 an orang yang datang dari Palu, yang nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah kota Tarakan, bagaimana cara pemulangannya.
Untuk mengantisipasi masih adanya warga Lamongan yang menjadi korban, termasuk merespons musibah tsunami Sulteng di mana banyak warga Lamongan yang turut terkena musibah.
Pemerintah Kabupaten Lamongan kini mendirikan 2 posko untuk bencana gempa di Dinas Sosial dan di BPBD Lamongan.
Di Dinas Sosial akan lebih konsentrasikan kepada bantuan dari masyarakat untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi tengah.
Sedangkan di BPBD untuk menerima laporan warga Lamongan yang masih belum ada kontak ke sana.
"Masyarakat bisa mencari informasi di dua posko tersebut," katanya.