Gempa di Sulteng
Mantan Manajer Timnas U-19 Indonesia Cabut Infus dan Buru-buru Keluar Rumah Sakit Saat Rasakan Gempa
Getaran gempa Donggala dengan magnitudo 7,4 dirasakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/9/2018).
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Getaran gempa Donggala dengan magnitudo 7,4 dirasakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/9/2018).
Pasien di RSUD AW Sjahranie Samarinda pun ikut dievakuasi.
Baca: Wiranto: Dari Tujuh Gardu Induk Listrik, Baru Dua Gardu Induk Sudah Dihidupkan
Seorang pasien di antaranya mantan Manajer Timnas U-19 Indonesia, Roni Fauzan.
Akibat guncangan gempa Donggala yang dirasakan, pasien-pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie juga dievakuasi keluar gedung.
Seorang pasien yang memilih bergegas meninggalkan ruangan rawat inapnya bahkan melepas infusnya adalah Mantan Manajer Timnas U-19 Indonesia, Roni Fauzan.
Baca: Wiranto Sebut Ada Retakan Sepanjang 500 Meter di Landasan Pacu Bandara Palu
Mantan Manager Timnas U19, Roni Fauzan yang sedang dirawat diruang VVIP II RSUD AW Sjahranie, Samarinda menceritakan detik-detik saat getaran gempa dirasakan.
"Ngerasa, sekitar 5 menitan tadi. Ya karena saya pernah mengalami hal yang sama pada saat di Jakarta, maka saya cukup tenang," ucapnya sambil bercanda.
Roni Fauzan juga mengatakan akibat getaran gempa yang membuat kepanikan di RSUD AW Sjahranie, ia sempat tidak merasakan sakitnya.
Baca: Dirut Inalum Pastikan Akan Bekerjasama dengan Freeport Soal Pengoperasian Wilayah Tambang
"Perut saya sedang sakit tadi, jadi sakit di kepala. Sakit diperut rasanya kurang lebih sama tadi, bahkan sempat hilang rasa sakitnya ketika suara ribut pasien lain terdengar keras," katanya.
Direktur RSUD AW Sjahranie, dr. Rachim Dinata ketika ditemui tribunkaltim.co di lobi RS AW Sjahranie mengatakan, pasien di setiap ruangan juga ikut merasakan getaran gempa.
"Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pasien di evakuasi keluar ruangan. Selain demi keselamatan pasien, sekaligus keselamatan keluarga pasien yang sedang membesuk sanak keluarganya," kata dr Rachim.
Berita ini sudah tayang di tribunkaltim.co dengan judul: Rasakan Getaran Gempa, Mantan Manajer Timnas U-19 Indonesia Cabut Infus lalu Buru-buru Keluar