Warga Mamuju Belum Mau Kembali ke Rumahnya Meskipun Peringatan Dini Tsunami Sudah Berakhir
Warga Mamuju, Sulawesi Barat panik dan berhamburan keluar rumah, Jumat (28/9/2018) akibat gempa bumi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Warga Mamuju, Sulawesi Barat panik dan berhamburan keluar rumah, Jumat (28/9/2018) akibat gempa bumi berkekuatan 7/,7 skala richtrer yang berpusat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pantauan TribunSulbar.com, pukul 19.00 Wita, warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telah meninggalkan rumah menuju kelapa tujuh.
Baca: PMI Siapkan Personil Bantu Evakuasi Bencana Gempa dan Tsunami Donggala
Informasi yang diperoleh, mereka mininggalkan rumah disebabkan adanya peringatan BMKG bahwa gempa yang berpusat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km berpotensi tsunami.
Hingga saat ini, warga masih belum mau kembali ke rumah.
Baca: Tsunami Terjang Pantai Palu, Penanganan Darurat Terus Dilakukan
Mereka memilih meninggalkan rumah sebab dikabarkan air laut di sekitar Pantai Manakarra Mamuju, mulai naik.
Ratusan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, tampak menuju kelapa tujuh dekat rumah jabatan Mamuju.
Meski peringatan dini Tsunami yang disebabkan oleh gempa mag:7.7 SR, pada pukul 17:02:45 WIB dini hari, dinyatakan telah berakhir, warga Mamuju tetap memilih meninggalkan rumah.
Berita ini sudah tayang di tribuntimur.com dengan judul: Peringatan Tsunami Sudah Berakhir, Warga Mamuju Tetap Tinggalkan Rumah Menuju Kelapa Tujuh