Gempa di Sulteng
PMI Siapkan Personil Bantu Evakuasi Bencana Gempa dan Tsunami Donggala
"Saat ini kita akan coba prioritaskan untuk memobilisasi personil PMI terdekat untuk melakukan tindakan awal darurat,"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan personilnya untuk merespon kejadian Gempa 7,7 skala richter yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
"Saat ini kita akan coba prioritaskan untuk memobilisasi personil PMI terdekat untuk melakukan tindakan awal darurat berupa upaya penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar," ungkap Kasubdiv Tanggap Darurat PMI Pusat, Ridwan S Carman, dalam keterangan yang diterima.
Baca: Jazuli: Hoax, Persekusi, dan SARA Rusak Kebhinekaan
Selain untuk membantu proses evakuasi, tim PMI juga akan melakukan kajian cepat dan melakukan analisa kebutuhan dilokasi bencana.
"Malam ini sejumlah relawan gabungan dari PMI Luwu Utara, Kota Palopo, dan Luwu Timur sudah siap menuju Palu malam ini. Para relawan spesialis, selain membantu proses evakuasi, juga melakukan asesmen kebutuhan dan medis," tambah Ridwan.
Selain personil, tiga armada ambulans diterjunkan ke lokasi.
Baca: Efek Medali Emas Asian Games 2018 untuk Jonatan Christie
Pihaknya akan memobilisasi sumber daya yang ada dengan memprioritaskan kompetensi personil para relawan untuk membantu proses tanggap darurat disana.
Saat ini PMI pusat terus melakukan koordinasi dalan upaya-upaya mendukung wilayah terdampak dengan berkoordinasi melalui PMI Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Badan Meterologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa tsunami dengan ketinggian lebih dari 0,5 meter menerjang Palu seusai gempa 7,7 SR mengguncang Donggala, Jumat (29/9) pukul 17.02 WIB.