Penemuan Mayat Pria di Kos-kosan Berawal dari Keberadaan Sandal di Depan Kamar Korban
Polsek Pemangkat mengevakuasi mayat seorang laki-laki yang terbujur kaku di dalam kamar kos-kosan, Rabu (26/9/2018).
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Polsek Pemangkat mengevakuasi mayat seorang laki-laki yang terbujur kaku di dalam kamar kos-kosan, Rabu (26/9/2018).
Dari rilis yang diterima Tribun Pontianak, mayat laki-laki itu ditemukan di kos dua lantai yang terletak di Jl A Kadir Kasim RT. 001 RW. 003/Desa Gugah Sejahtera Pemangkat.
Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Pemangkat Aiptu Pranoto, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Bon Kian Fui (58).
"Saat ditemukan sosok lelaki tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dan pertama kali diketahui oleh pemilik kos tersebut," ujar Aiptu Pranoto.
Aiptu Pranoto mengatakan, sebelumnya pemilik kos (Tjong Tsiw Ngo) pada Rabu (26/9/2018) bermaksud ingin mengangkat baju di jemuran yang terletak di lantai 2 kamar kos tersebut.
Baca: Tetes Air Mata Keluarga Tak Terbentung Lagi saat Jenazah Bripda Lutfi Tiba di Rumah Duka
Pada saat itu, ia melihat kipas angin di kamar korban Bon Kian Fui dalam keadaan hidup dan sandal milik korban berada di depan pintu kamar kos.
Kemudian dia memanggil korban namun tidak ada jawaban dari korban.
"Pada saat itu pemilik kos mau mengangkat jemurannya, melihat kipas dan sandalnya ada di depan kamar. Ia sempat memanggil korban, tapi tidak ada jawaban," ujarnya.
Merasa curiga pemilik rumah kos menghubungi kakak kandung korban.
Tidak berselang lama, kakak kandung korban yang tiba langsung memeriksa kamar kos korban.
Di TKP, pemilik kost dan kakak korban berusaha membuka pintu yang terkunci dari dalam tersebut. Namun tidak berhasil dibuka.
Kemudian pemilik kos mencoba menghubungi Yan Wahyudi untuk meminta bantuan, membuka pintu kamar kos tersebut.
Baca: Jenazah Anggi Rahayu Istri Kapolres Tulungagung Diberangkatkan ke Bandung Gunakan Pesawat Cargo
Setelah beberapa waktu, akhirnya pintu kos tersebut berhasil dibuka dengan cara dicongkel dan didobrak paksa.
Setelah pintu terbuka alangkah terkejutnya para saksi sudah melihat korban dalam keadaan tertelungkup di atas kasur busa dalam keadaan meninggal dunia.
