Jumat, 3 Oktober 2025

Nyawa Suardani Tak Tertolong Setelah Sepeda Motornya Menghantam Truk

Ni Nangah Suardani, warga Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Polisi saat mengecek kondisi Suardani di RSUD Bangli, Kamis (28/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Ni Nangah Suardani, warga Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya Ir Soekarno jurusan Bangli – Gianyar, tepatnya di Banjar Siladan, Desa Tamanbali.

Berdasarkan informasi, kecelakaan itu terjadi pada hari Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 12.30 Wita.

Saat itu Ni Nangah Suardani sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat putih DK 3091 EI.

Suardani yang datang dari arah selatan menuju utara, menghantam bagian belakang truk yang melaju searah di depannya.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Jumat (28/9/2018) mengatakan, belum diketahui secara pasti kemana arah tujuan Suardani saat itu.

Baca: Jenazah Anggi Rahayu Istri Kapolres Tulungagung Diberangkatkan ke Bandung Gunakan Pesawat Cargo

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pengendara sepeda motor Honda Beat melaju dengan kencang, sedangkan truk yang berada di depannya mengurangi kecepatan.

"Truk itu tidak mengerem mendadak, melainkan mengurangi kecepatan perlahan. Sedangkan pengendara sepeda motor yang melaju kencang, kemungkinan tidak bisa mengendalikan kecepatan sehingga menabrak bagian belakang truk," jelasnya.

AKP Sulhadi juga mengatakan Suardani menggunakan helm saat berkendara, namun lepas saat menghantam bagian belakang truk.

Seketika wanita 49 tahun tersebut tidak sadarkan diri.

"Korban juga mengalami memar pada bagian pipi kanan, pendarahan dari telinga dan hidung, luka robek pada siku tangan kanan, luka robek pada paha kaki kiri, serta cedera pada leher," ungkapnya.

AKP Sulhadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, serta mengecek kondisi Suardani yang telah dilarikan ke RSUD Bangli.

Baca: Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar Jalani Operasi, Jenazah Istrinya akan Dimakamkan di Subang

Namun demikian, setelah mendapatkan penanganan pihak RSUD, sekitar pukul 14.15 Wita, Suardani dinyatakan meninggal.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi truk, lantaran belum diketahui identitasnya.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Sebab dari sejumlah saksi yang kami periksa, hanya menyebutkan truk tersebut berwarna merah, dengan model dump truck. Sedangkan pelat nomor kendaraan maupun identitas pengemudinya belum diketahui. Memang sesaat terjadi kecelakaan truk sempat berhenti, namun tidak diketahui kemana karena warga sekitar fokus menolong korban," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Nyawa Suardani Tak Tertolong Usai Hantam Truk

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved