Sabtu, 4 Oktober 2025

Pertolongan Datang Setelah Aldi Novel Menyanyikan Lagu Rohani Sepanjang Malam

Berada di tengah lautan sempat muncul keinginan mengakhiri hidupnya namun teringat kedua orangtuanya

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Manado
Aldi Novel Adilang (18) warga Wori, Minahasa Utara hanyut saat melaut mencari ikan. 

Kapal penangkap ikan dari Pangkalan Dua berusaha menunggu di rakit yang lain tapi ternyata rakit hanyut tak lewat situ.

Baca: Terombang-ambing di Laut Selama 49 Hari, Aldi Novel Akhirnya Bisa Pulang ke Rumah

Mulai saat itu Aldi belajar bertahan hidup. Generator, tabung gas, lampu, radio HT, tenaga surya antena, baju, beras, rempah-rempah, peralatan dapur bahkan Alkitab menjadi sarana mempertahankan hidup hingga lebih dari satu bulan.

Aldi sudah berpikir tak akan kembali.

Ia menangis memikirkan orangtuanya.

Hari ketiga suara HT-nya mulai putus-putus. Setelah seminggu kemudian signal hilang.

Aldi Novel Adilang yang rakitnya hanyut dari Ternate bukannya tanpa usaha untuk mencari pertolongan.

Saat kapal melintas, ia selalu berteriak meminta pertolongan tapi yang ada di atas kapal seakan tak mengubris.

Satu minggu berlalu setelah hanyut, persediaan makanan Aldi pun habis.

Aldi pun mengail ikan dan sering merebusnya.

Tapi seminggu kemudian tabung gas pun habis.

Aldi membakar papan di atas rakit untuk merebus atau membakar ikan di atas wajan.

Bukan hanya menghemat tenaga karena kondisi fisik yang menurun, Aldi selalu mematikan lampu saat kapal tidak ada yang lewat.

Ia menghemat tenaga listrik.

Semua kapal berusaha dimintai pertolongan sampai 31 Agustus dini hari.

Tapi usahanya nanti berhasil saat kapal Arpegio (kapal laut Amerika, ABK Filipina) lewat saat ia bangun pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved