Ayah dan Anak Jadi Tersangka Pembunuhan Pasutri di Balikpapan
Salah seorang saksi menemukan Wanto dalam kondisi terlentang dan sudah meninggal di jok belakang mobil Cerry merah yang parkir di depan rumah.
Pengejaran Tim Gabungan Jatanras Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Utara tak sia-sia. Belum lewat sehari, pelaku pembunuhan pasutri tertangkap.
"Dua orang terduga pelaku kami amankan di salah satu desa di kawasan Samboja," ujar Direskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Andhi Triastanto melalui Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes, Senin (17/9) sekitar 20.05 Wita.
Kedua orang terduga pelaku diamankan di Desa Karya Jaya, Samboja Kutai Kartanegara.
"Mereka bersembunyi di salah satu rumah keluarga," tuturnya.
Belakangan diketahui, kedua terduga pelaku tersebut berinisial IP (23) dan US (49). Mereka saat ini tengah dibawa menuju Polda Kaltim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Langsung kita bawa ke kantor, untuk diproses lebih lanjut," tuturnya.
Satu Pelaku di Manggar
Usai menangkap dua pelaku pembunuhan pasutri, Irwanto dan Sunarsi, Tim Gabungan Jatanras Polda Kaltim dan Polres Balikpapan kembali menangkap seorang pelaku.
Namanya M alias Mimin. Ia ditangkap di Perumahan Graha Mulawarman, Blok D, Manggar, Balikpapan Timur.
"Kami tangkap tersangka satu pelaku lagi. Dia ini anak buah atau pekerja dari dua tersangka yang sebelumnya ditangkap di Samboja," ujar Kompol Yohanes didampingi Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat di lokasi penangkapan.
Selain menangkap pelaku ketiga, penyelidik Polda Kaltim juga menemukan alat pembunuh korban, yakni seutas tali jemuran warna biru. Tali tersebut ditemukan di selokan depan rumah kontrakan pelaku.
Untuk diketahui, dua pelaku yang ditangkap di Desa Karya Jaya Samboja, berinisial IP (23) dan US (49) merupakan ayah dan anak. Sementara tersangka ketiga, M merupakan pekerja alias anak buah dari IP dan US.
Masih belum diketahui motif berikut peran tersangka melakukan pembunuhan. "Sabar ya. Masih didalami rekan-rekan kepolisian," tandasnya. (bie)