Selasa, 7 Oktober 2025

DJ Eric Dikeroyok Pemuda Mabuk, Kepala Bocor karena Lindungi Istri

Seorang Disc Jockey (DJ) dikeroyok gerombolan pemuda mabuk di depan karaoke Rasa Sayang Bluefish Jalan Raya Tegalsari Nomor 97 Kota Surabaya

Editor: Sugiyarto
surya/mohammad romadoni
DJ Eric dan istri melaporkan peristiwa pengeroyokan. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Seorang Disc Jockey (DJ) dikeroyok gerombolan pemuda mabuk di depan karaoke Rasa Sayang Bluefish Jalan Raya Tegalsari Nomor 97 Kota Surabaya, Sabtu malam (15/9/2018).

Korbannya adalah DJ Eric AK (37) bersama istrinya, Yohana (43) warga Jalan Turi, RT 003/RW 002, Sukorejo Kota Blitar.

Eric dipukuli hingga mengalami luka memar. Tidak hanya itu korban luka berdarah di kepalanya.

Informasi internal dari pihak Kepolisian menyebutkan korban merupakan DJ di cafe tersebut. Saat itu korban keluar bersama istrinya dari dalam cafe menuju ke tempat parkiran.

Sesampainya korban berpapasan dengan gerombolan pemuda mabuk yang baru saja keluar dari tempat karaoke tersebut.

Ketika berpapasan sempat terjadi senggolan motor. Korban dan pelaku dalam kondisi mabuk dibawah pengaruh alkohol.

Entah siapa yang memulai tiba-tiba terjadi keributan, bahkan korban dengan pelaku sempat adu mulut hingga berujung pada perkelahian.

Sontak, pemuda mabuk itupun mengeroyok memukuli korban. Korban bersama istrinya terjatuh dari motor. Lalu secara brutal pelaku beramai-rami menendang dan memukuli korban.

Meski kalah jumlah korban berupaya untuk melawan dan melindungi kepalanya dari pukulan pelaku.

Pelaku berteriak nada menantang sembari memukul dan menendang kepala korban berkali-kali hingga bocor mengeluarkan darah segar.

Istri korban berteriak meminta tolong. Warga setempat dan pegawai karaoke melerai mereka yang berkelahi.

Tanpa rasa bersalah gerombolan pemuda mabuk pergi meninggalkan korbannya.

Korban bersama istrinya akhirnya melaporkan kasus pengeroyokan ini ke kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang ditembuskan pada anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin mengatakan telah memperoleh laporan dari. Pihaknya juga sudah memperoleh keterangan dari korban terkait kronologi penganiayaan ini.

"Korban sudah lapor kasus ini masih dalam tahap penyelidikan di lokasi kejadian," ujarnya kepada Surya.co.id.

Polisi setempat belum mengetahui pasti berapa berapa orang yang mengeroyok korban. Namun, dapat dipastikan dari keterangan korban dan rekaman video amatir pelaku pengeroyolan lebih dari tujuh orang.

Hingga kini Polisi Polsek Tegalsari masih melakukan penyelidikan mengumpulkan bukti petunjuk untuk memburu pelaku pengeroyokan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved