Kejati Jabar Didemo Massa Forum Peduli Bandung, Pertanyakan Kasus Penyertaan Modal Pemkot Cimahi
Massa berorasi di depan Gedung Kejati Jabar serta membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Massa Forum Peduli Bandung menuntut Kejaksaan Tinggi Jabar untuk serius mengusut kasus penyertaan modal Pemkot Cimahi tahun anggaran 2006-2007 yang melibatkan calon sekretaris daerah Kota Bandung, Benny Bahtiar.
Tuntutan disampaikan di Kantor Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Rabu (12/9).
Pada kesempatan itu, massa berorasi di depan Gedung Kejati Jabar serta membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan.
Mereka diterima Dadang Alex dari seksi intelejen Kejati Jabar.
"Kedatangan kami ke Kejati Jabar untuk menanyakan sejaug mana keseriusan jaksa mengusut kasus penyertaan modal yang diduga ada tindak pidana korupsi," ujar Ketua Forum Peduli Bandung Kandar Karnawan.
Menurutnya, penyertaan modal itu menggunakan dana Rp 40 miliar dari APBD Kota Cimahi 2006-2007.
Namun ia mengindikasi bahwa penyertaan modal itu terindikasi merugikan keuangan negara.
Saat itu, Benny menjabat Kabag Perekonomian Pemkot Cimahi.
Baca: Ridwan Kamil Bagikan Video Terkait Cara Kerja Pagar Pembatas Jurang yang akan Dipasang di Jawa Barat
"Kami ingin jaksa transparan dan mengusut tuntas kasus tersebut jangan hanya hilirnya saja yg ditetapkan tersangka sementara bagian perencanaan dan penganggarannya saat itu tidak tersentuh," katanya.
Ia mengaku sudah melaporkan kasus tersebut pada jaksa namun hingga kini belum ada kelanjutan terkait penanganan kasus tersebut.
Dadang Alex menyatakan pihak Kejati Jabar telah mengirim surat mengenai penanganan kasus penyertaan modal tersebut Kejari Cimahi.
Namun hingga kini surat tersebut belum dibalas.
"Kita bicara fakta, nanti kami tunggu dulu surat jawaban dari Kejari Cimahi," ujarnya.
