Selasa, 7 Oktober 2025

5 Hal Pasca Kematian Mahasiswi Malang di Jerman, Nasib Uang Donasi Shinta dan Kondisi Terakhir Ibu

Keluarga dosen Universitas Brawijaya itu punya cara sendiri untuk mengalihkah kesedihan akibat kehilangan Shinta itu.

Editor: Januar Adi Sagita
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ummi Salamah ibunda almarhumah Shinta Putri Diana Pertiwi, mahasiswi RI yang tewas tenggelam di danau di Jerman memeluk peti mati jenasah putrinya saat tiba di rumah duka, Jalan Raya Bandulan Gang 12, Kota Malang, Jumat (24/8/2018). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Laporan reporter TribunJatim.com Ignatia Andra Xaverya

TRIBUNNEWS.COM - Kisah haru Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Malang yang menempuh pendidikan di Jerman masih hangat diperbincangkan.

Mahasiswi asal Malang ini tewas tenggelam di danau Trebgast, Jerman.

Umi Salamah, ibunda Shinta, sudah sekitar lima tahun berpisah dari Shinta anaknya yang menempuh pendidikan di Jerman.

Shinta pun sudah resmi dipulangkan setelah dua minggu lebih pasca kematian sempat tertahan di Jerman.

Warga Bandulan, Sukun, Kota Malang ini meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah danau di Jerman.

Shinta terdaftar sebagai mahasiswi jurusan kedokteran di Universitas Leipzig, Jerman.

Shinta meninggal di danau Trebgast, Bavaria, pada Rabu (8/8/2018) lalu.

Melansir dari sebuah media di Jerman, Neue Presse Coburg, Shinta pergi bersama dua orang temannya untuk berenang di Danau Trebgaster.

Nahas, saat berenang, mahasiswi berusia 22 tahun itu hilang pada sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Kini keluarganya harus menghabiskan sisa hidup tanpa Shinta. 

Namun, keluarga dosen Universitas Brawijaya itu punya cara sendiri untuk mengalihkah kesedihan akibat kehilangan Shinta itu. 

BACA SELENGKAPNYA DI SINI...

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved