Jenazah Shinta Putri Segera Tiba di Kota Malang, Sang Ibu Pilih Tidak Menjemput di Bandara
Dua minggu setelah dinyatakan meninggal, Shinta Putri Dina Pertiwi, akan diterbangkan ke Indonesia menuju rumah duka di Kota Malang.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua minggu setelah dinyatakan meninggal, Shinta Putri Dina Pertiwi, akan diterbangkan ke Indonesia menuju rumah duka di Kota Malang
Jenazah mahasiswi yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Jerman, pada Jumat (10/8/2018) itu dijadwalkan tiba di rumah duka di Jalan Bandulan, Sukun, Kota Malang pada Jumat (24/8/2018).
Jenazah Shinta dijadwalkan tiba di rumah duka pada Jumat pagi setelah diterbangkan dari Jakarta.
Rencananya, pesawat yang mengirim jenazah akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Abdul Rachman Saleh Malang.
"Keluarga telah mengatur penerbangan lanjutan ke Malang pada Jumat (24/8/2018) pukul 07.15 dan diperkirakan tiba di Malang pukul 08.45 WIB menggunakan penerbangan Sriwijaya Air," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (23/7/2018).
Menurut Lalu Muhammad Iqbal, pihaknya akan mengirim staf Kemenlu untuk penyerahan jenazah langsung kepada pihak keluarga di rumah duka.
"Staf Kemlu akan menyerahkan langsung kepada keluarga," sambungnya.
Bagaimana dengan persiapan keluarga Shinta Putri di rumah duka?
"Sudah siap semua. Kami sudah persiapkan bunga, kembar mayang, dan makanan untuk pelayat besok," kata Umi Salamah, ibu Shinta.