Jumat, 3 Oktober 2025

Tradisi Unik di Kota Malang, Sebelum Disembelih Hewan Kurban Diajak Berpawai Keliling Kampung

Hari besar yang identik dengan penyembelihan hewan kurban ini dimanfaatkan warga Temenggungan Kota Malang untuk menggelar sebuah pawai.

Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Sebanyak 62 ekor kambing diarak keliling kampung di Kelurahan Temenggungan Kota Malang sebelum disembelih untuk kurban Idul Adha. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga Jalan Gatot Subroto Gang 2, Kelurahan Temenggungan, Kota Malang, punya cara unik untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, Rabu (22/8/2018).

Hari besar untuk kaum Muslim yang identik dengan penyembelihan hewan kurban ini, dimanfaatkan warga sekitar untuk menggelar sebuah pawai.

Namun, pawai kali ini sangat unik karena seluruh pesertanya merupakan hewan ternak yang akan menjadi kurban.

Pawai Kambing ini menjadi sebuah tradisi bagi warga Kota Malang setiap merayakan Hari Raya Idul Adha.

Bahkan, tradisi Pawai Kambing sudah digelar sejak tahun 1976 silam.

Tidak heran, meski harus berjalan sekitar 1 jam lamanya, pawai ini banyak menyita perhatian warga.

Tradisi Pawai Kambing menjadi warisan turun temurun warga Temenggungan, Kota Malang.

 Namun, lebih dari sekadar tradisi, arak-arakan hewan kurban ini punya tujuan tertentu.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved