Sabtu, 4 Oktober 2025

Kekeringan, Petani Bawang Merah di Brebes Terpaksa Panen Sebelum Waktunya

Para petani di Brebes memanen bawang merah lebih dini untuk menghindari kerugian.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Kekeringan, Petani Bawang Merah di Brebes Terpaksa Panen Sebelum Waktunya
Tribun Jogja/Yudha Kristiawan
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Para petani di Brebes memanen bawang merah lebih dini untuk menghindari kerugian.

Pasalnya, sulitnya memperoleh air untuk mengairi lahan bawang mengharuskan mereka untuk memanen sebelum waktunya.

Seperti yang dialami para petani di Kecamatan Tanjung, Brebes. Seorang petani bawang merah, Darojat (55) asal Desa Luwungbata, Tanjung, Brebes, menuturkan tanaman bawang merah miliknya harus dipanen saat umur 49 hari.

"Padahal, bagusnya, bawang merah itu paling bagus dan ideal dipanen pada usia 65-70 hari," ucapnya, Selasa (14/8/2018).

Jika panen dilakukan sesuai waktunya, kata dia, dikhawatirkan ia mengalami kerugian lebih banyak. Karena kurangnya pasokan air, tanaman bawang merah akan menurun kualitasnya selain itu juga akan cepat dimakan hama ulat.

"Jika tidak dipanen sekarang, takutnya dimakan hama," tandasnya.

Ia menjelaskan, lantaran panen dini, hasil produksi bawang merah juga tidak maksimal.

Bobot dan kualitas bawang merah sudah pasti jauh dibandingkan yang dipanen pada waktunya.

Karena itu, ia mempertimbangkan tidak akan menjualnya. Bawang merah hasil panennya akan dijadikan bibit saat masa tanam berikutnya.

Hal serupa juga dialami Syaefudin (54). Dia terpaksa memanen bawang merah akibat saluran irigasi di tempatnya sudah tidak ada aliran air lagi.

"Pada musim kemarau ini, sudah sebulan terakhir kesulitan air. Sehingga saya memanfaatkan pompa air untuk mengambil air di dalam tanah," ucapnya.

Meskipun demikian, air yang disedot mengunakan pompa air itu hari ke hari, volume airnya berangsur mengecil. Sehingga, tidak ada cara lain lagi untuk melakukan penen dini.

Biaya yang dikeluarkan untuk menanam bawang merah di musim seperti ini jauh lebih banyak.

Selain untuk membeli obat-obatan, para petani juga mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bahan bakar untuk mesin pompa air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved