Siswa SMPN 5 Tapung Diliburkan Setelah Sekolahnya Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - SMP Negeri 5 Tapung yang terletak di Jalan Pepaya Nomor 39 Desa Mukti Sari mengalami rusak berat setelah diterjang angin puting beliung, Senin (6/8/2018) malam.

Akibatnya, seluruh siswa diliburkan pada Selasa (7/8/2018).

Siswa sempat datang ke sekolah seperti biasanya, Selasa pagi.

Kepala SMPN 5 Tapung, Yamto mengungkapkan, dengan kondisi sekolah yang porak-poranda tidak memungkinkan aktivitas belajar mengajar dijalankan.

"KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tidak bisa dijalankan. Makanya siswa kita pulangkan," ungkap Yamto.

Ia mengatakan, atap sekolah yang rusak dikhawatirkan akan membahayakan peserta didik jika KBM di dalam kelas tetap dipaksakan.

Baca: Duka Anak-anak Korban Gempa Lombok, Kaki Farel Terluka Tertimpa Beton, Wajah Nazila Bengkak

Yamto menjelaskan, musibah yang menimpa sekolah itu terjadi sekira pukul 19.00 malam.

Angin puting beliung disertai hujan melanda daerah itu.

Ia diberitahu penjaga sekolah ke rumahnya yang berada sekitar 3 kilometer dari sekolah. Ia langsung turun meninjau kondisi sekolah.

Menurut Yamto, empat bangunan sekolah mengalami rusak parah.

Antara lain, pos satpam, aula, rumah penjaga sekolah dan kantor guru.

Sedangkan empat dari enam ruang belajar mengalami rusak yang tidak begitu parah.

Baca: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Selamat Setelah Tertimpa Bangunan Masjid yang Roboh di Lombok Utara

"Atap dan kayu (rangka atap) beterbangan. Ada yang sampai ke SD (dekat SMP) sekitar 50-an meter," ujar Yamto.

Ada juga kayu rangka atap yang hampir ambruk karena posisinya sudah bergeser.

Disamping itu, pohon listrik dan beberapa pohon di sekitar sekolah juga tumbang.

Akibatnya listrik ke sekolah padam total.

Yamto sudah melaporkan musibah tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul FOTO: SMPN 5 Tapung Porak-poranda Diterjang Puting Beliung, Siswa Diliburkan