Minggu, 5 Oktober 2025

Keluarga Duga Ada Unsur Kesengajaan Terjadinya Kebakaran Tinumbu Makassar yang Tewaskan Enam Orang

Salah seorang korban Fahri berselisih paham dengan kawanan geng motor, Sabtu (4/8/2018).

Editor: Eko Sutriyanto
darul/tribuntimur.com
Keluarga korban meninggal, Abdul Azis (62), saat ditemui di RS Bhayangkara, Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga korban kebakaran Jl Tinumbu Kecamatan Tallo, Makassar, menduga ada unsur kesengajaan dalam kejadian.

Pasalnya, salah seorang korban Fahri berselisih paham dengan kawanan geng motor, Sabtu (4/8/2018).

Korban meninggal, Abdul Azis (62), saat ditemui di RS Bhayangkara, Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/8/2018) mengatakan, Fahri yang terhitung ponakannya memiliki hutang sekira Rp 10 juta dengan temannya.

"Sabtu malam dia dikeroyok sama komplotan karena tidak mengembalikan uang untuk pembelian narkoba jenis sabu-sabu," katanya.

"Orangtuanya itu juga tahu masalahnya semua. Hutang piutang, kemarin malam dia dikeroyok 30 orang. Salahnya itu bapaknya tidak malapor," lanjut Azis.

Diketahui, kebakaran yang terjadi di Tinumbu, menghanguskan tiga rumah, Senin (6/8) subuh yang menewaskan enam orang warga yang terjebak.

Mereka adalah, Sanusi (70) dana Bodeng (65) pasangan suami istri, juga tewaskan putri Sanusi, Musdalifah (30), Fahri (24), Namira Ramadina (21), Hijas (2,5). (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved