Erupsi Gunung Agung
Gunung Agung Dini Hari Tadi Kembali Alami Erupsi, Berikut Laporan Aktivitas 6 Jam Terakhir
Gunung Agung kembali alami erupsi dini hari tadi, tercatat dari Volcanic Activity Report periode pengamatan, Rabu (25/7/2018) pukul 00.00-06.00 WITA.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Gunung Agung kembali alami erupsi dini hari tadi, tercatat dari Volcanic Activity Report periode pengamatan, Rabu (25/7/2018) pukul 00.00-06.00 WITA.
Dari sisi meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara.
Suhu udara 15-18 °C dan kelembapan udara 75-76 %. Visual terlihat gunung jelas.
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 300-700 m di atas puncak kawah.
Teramati letusan berjumlah satu kali dengan tinggi 700 m dan warna asap kelabu, beramplitudo 7mm berdurasi 135 detik.
Erupsi terjadi pada pukul 00:41 WITA.
Selain itu, juga tercatat adanya embusan berjumlah 7, beramplitudo 3-11 mm, berdurasi: 11-112 detik, vulkanik dangkal berjumlah 1, amplitudo 2 mm, durasi 10 detik.
Kesimpulan Tingkat Aktivitas Gunung Agung Level III (Siaga).
Pihak PVMBG merekomendasikan :
(1) Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.
(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.(*)