Rabu, 1 Oktober 2025

Dua Mantan Kapolda Jatim Maju Jadi Caleg DPR RI di Dapil Jatim

tak hanya Hadiatmoko, ada pula mantan kapolda lain yang ikut mendaftar sebagai bacaleg. Yakni, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Anton Setiadji

Editor: Sugiyarto
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SILATURAHMI - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya (PB) didampingi mantan Kapolda Jatim, Inspektur Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Anton Setiadji yang juga mebajabat sebagai ketua DPW PB Jatim (kiri) saat melakukan silaturahmi dengan sejumlah kiai di Jawa Timur di Hotel Singgasana, Surabaya, yang diikuti oleh sekitar 80 kiai dari Jawa Timur, Rabu (10/5). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Irjen Pol (Purn) Drs. Hadiatmoko, mantan Kapolda Jatim (periode 2011-2013) telah memutuskan maju pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang dengan mendaftar lewat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Di partai ini, Hadiatmoko juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Jatim.

Ternyata tak hanya Hadiatmoko, ada pula mantan kapolda lain yang ikut mendaftar sebagai bacaleg. Yakni, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Anton Setiadji, Kapolda Jatim periode 2015 lalu.

Berbeda dengan Hadiatmoko, Anton akan maju lewat partai baru, Partai Berkarya.

Di partai ini, Anton menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya.

Sama halnya dengan Hadiatmoko, Anton juga akan maju dari dapil Jatim.

Bedanya, Anton mendaftar sebagai bakal calon legislatif di DPR RI, sedangkan Hadiatmoko di DPRD Jatim.

“Benar, Pak Anton akan maju sebagai caleg DPR RI,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jatim,” Didik Junaidi, Minggu (22/7/2018).

Selain menjabat sebagai Kapolda Jatim, Anton juga pernah mengepalai beberapa kepolisian daerah lain. Di antaranya Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulsebar) pada 2014 silam.

Serta Kapolda Bangka Belitung pada 2009. Pria kelahiran Malang 59 tahun lalu ini juga tercatat pernah aktif di Mabes Polri dengan menjabat sebagai Kapuslitbang Polri (2010) dan Kadivkum Mabes Polri (2012).

Sebagai partai baru, Berkarya tetap mengandalkan beberapa politisi senior sebagai vote getter pada pemilu mendatang.

Sebab, ideologi yang dibawa oleh partai berlambang pohon beringin ini menawarkan gagasan “klasik”, yakni kebesaran era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.

“Bacaleg partai kami adalah figur yang benar-benar memahami ide dan gagasan besar dari Bapak Soeharto,” kata Didik.

Melalui filosofi ini, Berkarya lantas mewadahi beberapa figur dari partai lain, termasuk dari Golkar, partai yang lahir dan besar di era orde baru.

Di antaranya Prio Budi Santoso (dari Golkar) yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, kemudian, Siti Hediati Haryadi atau Mbak Titik (dari Golkar) yang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Berkarya. Kemudian ada pula Tedjo Edhy Purdijanto (dari Nasdem) yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved