Kaltara Dapat Penambahan Kuota Afirmasi ke PTN
Nilai-nilai ujian anak-anak Kalimantan Utara diketahui jauh lebih baik dibanding peserta lainnya.
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Kalimantan Utara mendapatkan penambahan kuota jalur afirmasi pendidikan kepada lulusan SMA untuk bisa mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kemenristekdikti pada awalnya hanya memberi alokasi 32 kuota.
Kemenristekdikti belakangan menambah kuota karena melihat hasil ujian afirmasi.
Nilai-nilai ujian anak-anak Kalimantan Utara jauh lebih baik dibanding peserta lainnya.
"Kalimantan Utara mendapatkan penambahan kuota karena dianggap cukup bagus. Awalnya hanya 32 kuota, ditambah menjadi 47 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Utara Sigit Muryono, Kamis (12/8/7/2018).
Telah terjaring sebanyak 19 lulusan asal Kabupaten Malinau dan 28 asal Kabupaten Nunukan. Awalnya dua daerah itu hanya dialokasi masing-masing 16 orang oleh Kemenristekdikti.
Sigit menjelaskan, antusias lulusan sekolah di Kalimantan Utara cukup tinggi.
Pesertanya sempat mencapai dua kali lipat dari kuota.
Salah satu syarat mengikuti jalur afirmasi ini ialah siswa-siswi terbaik dari daerah-daerah terpencil.
"Setelah diseleksi ketat oleh tim Kemenristekdikti dan Dinas Pendidikan didapat 19 orang dari Malinau dan 28 dari Nunukan. Ada juga beberapa merupakan anak-anak TKI di Malaysia. Karena program ini juga menyasar anak TKI," katanya.
Afirmasi pendidikan merupakan program pusat terhadap kelanjutan pendidikan anak-anak yang tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal.
Kalimantan Utara dan beberapa provinsi lain di Kalimantan dan Papua setiap tahun mendapatkan kuota ini.
"Total ada 65 kabupaten/kota di Tanah Air yang dapat jalur afirmasi pendidikan," sebutnya.
Biaya pendidikan, biaya hidup akan diberikan oleh negara kepada lulusan itu selama masa studi.