Tangis Ibunda Pecah Antarkan Jenazah Bripda M Tio Fahmi saat Hendak Disalatkan

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Eka Ahmad Solichin

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Almarhum Bripda M Tio Fahmi, anggota Dit Sabhara Polda Lampung akhirnya disalatkan di Masjid Jami Al Isro' Kemiling, Senin (2/6/2018) pagi.

Berdasarkan pantauan, para pelayat baik dari lingkungan rumah almarhum maupun dari sesama teman anggota kepolisian melaksanakan salat jenazah di masjid tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

Kedua orangtua almarhum tampak tidak kuat menahan rasa sedih saat mengantarkan jenazah sang anak untuk disalatkan.

Beti Susanti, ibu Bripda Tio tampak tergopoh-gopoh saat menuju lokasi masjid yang jaraknya tak jauh sekitar 500 meter dari rumah duka.

Isak tangis pun tak terbendung dari sang ibu yang mengenakan hijab hitam dan dres panjang didominasi warna hitam ketika sampai di pelataran masjid yang terus menangisi almarhum.

Sebelumnya, warga Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, heboh, Minggu (1/7/2018) subuh.

Baca: Lasma Merelakan Jenazah Siti Arbiah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba

Warga kaget mendengar suara keras yang berasal dari arah jalan.

Suara itu ternyata suara benturan kendaraan roda empat.

Satu unit mobil merek Mitsubishi Strada Triton bernomor polisi BE 9881 WD rupanya terbalik, tepat di depan laundry (jasa cuci pakaian) Lovers, samping kantor PT Pos, Jalan Antasari.

Tabrani Rizal (44), penjual nasi uduk yang mangkal di samping kantor Pos mengungkapkan, suara keras terdengar sekitar pukul 04.30 WIB.

"Kejadiannya sekitar jam setengah 5 subuh. Evakuasi mobil yang terbalik baru sekitar jam setengah 7 (06.30 WIB)," kata dia, Minggu pagi.

Rizal menjelaskan, mobil Mitsubishi Strada Triton itu awalnya memutar balik di U-Turn Jalan Antasari, depan Bank Lampung.

"Mobil ini dari arah Sukarame, kemudian putar balik di depan Bank Lampung, menuju arah Sukarame lagi," tuturnya.

Mobil tersebut kemudian melaju kencang. Namun kata Rizal, bukannya lurus mengikuti jalur kendaraan, mobil itu malah meluncur ke arah kanan.

Baca: BREAKING NEWS: Senin Pagi Gunung Agung Tiga Kali Erupsi

"Pas di depan Kantor Pos, ban sebelah kanan mobil nyerempet median jalan. Cukup panjang, sampai sekitar 50 meter. Akhirnya, pas di depan warung saya, mobil itu terbalik," ujarnya.

Mobil tersebut, kata Rizal, berhenti dalam posisi empat ban di atas, sedangkan kap kabin berada di bawah.

"Hancur pokoknya, kap mobilnya. Roda sebelah kirinya juga lepas," ujar Rizal.

"Kalau nggak salah, (penumpang mobil) ada sembilan orang. Ramai kok," imbuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut.

"Cuma satu orang luka berat. Yang delapan orang, nggak ada masalah," ucap Rizal.

Lili (20), pegawai laundry Lovers, mengungkapkan hal senada.

"Satu orang aja yang luka-luka. Yang delapan orang nggak apa-apa," katanya.

Baca: Besok Basarnas Berencana Hentikan Pencarian Korban KM Sinar Bangun

Saat kejadian, Lili berada di dalam ruko laundry Lovers. Ia sedang mengurus order cucian baju milik pelanggan.

"Saya kebetulan lagi di dalam ruko. Begitu dengar suara benturan keras, saya keluar," ujarnya.

Begitu membuka rolling door ruko, Lili melihat di hadapannya sudah ada mobil dalam posisi terbalik.

"Saya buka rolling door, di depan ruko sudah ada mobil Strada terbalik. Orang di dalam (ruko) pada keluar," katanya.

Diketahui satu dari sembilan penumpang mobil tersebut yakni Bripda M Tio akhirnya mengembuskan nafas terakhir.