Sultan Enggan Sebut Lahan yang Dibebaskan untuk Jalan Tol Yogya-Solo
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan menyebutkan lahan yang saat ini tengah dalam proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Solo-Yogya.
Editor:
Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan menyebutkan lahan yang saat ini tengah dalam proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Solo-Yogya.
"Lewat mananya nggak usah (disebut), nanti harga tanahnya mahal (dinaikkan)," ucapnya ditemui seusai kegiatan Sawalan di Balaikota Yogyakarta, Jumat (29/6).
Ia enggan menjelaskan lebih detil terkait proyek Tol Solo-Yogya tersebut.
Orang nomor satu di DIY ini menjelaskan bahwa proyek tersebut ditangani langsung oleh pemerintah pusat.
"Jangan tanya saya," bebernya.
Baca: Pembangunan Bandara Kulonprogo, Sultan: Sudah Nggak Ada Waktu Lagi
Disinggung mengenai usulan proyek tol tersebut agar tidak melewati situs Prambanan dan sekitarnya, Sultan menuturkan bahwa pembebasan tersebut berisiko.
Pasalnya area sekitar Prambanan juga akan terdampak. Belum lagi tentang harga tanah di area tersebut.
Ia lantas melontarkan usulan yang telah ia ucapkan ke pemerintah pusat agar pembuatan tol tidak 'berat di ongkos' untuk pembebasan lahan saja.
"Disambung Ringroad (jalan tol tersebut), iya," pungkasnya. (tribunjogja)