Demam Piala Dunia 2018 Landa Pilkada Tarakan

TRIBUNNEWS.COM - Demam Piala Dunia 2018 di Rusia ternyata menular hingga Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Hal ini terlihat di Tempat Pemungutan Surat (TPS) RT 26, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat yang dihiasi lukisan pemain sepak bola dunia.

TPS 24 terkesan suasana Piala Dunia. Mulai bilik suara, meja, papan nama anggota PPS semuanya dilukis dan cat bertemakan Piala Dunia.

Tiga bilik suara yang disediakan ini dilukis pemain bola hingga bendera negara-negara peserta Piala Dunia 2018 di Rusia.

Begitu pula papan nama, mulai pendaftaran, Ketua KPPS hingga anggota KPPS dicat warna bendera negara-negara yang menjadi peserta Piala Dunia, di antaranya Argentina, Spanyol, Brazil, Rusia, Swedia, Korea Selatan hingga Jepang.

Ketua RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Suryadi mengungkapkan, ide TPS dihiasi dengan suasana Piala Dunia, awalnya dari warga, salah satunya Ismail.

Kebetulan Ismail ini warga yang hobi melukis, sehingga tiga bilik suara digambar pemain bola dan bendera dari negara-negara yang masuk menjadi peserta Piala Dunia.

Baca: Panwaslu Kota Bandung Sampai Kelelahan Tampung Laporan Kampanye Hitam

"Nah ide dari pak Ismail ini didukung warga, sehingga TPS ala Piala Dunia ini akhirnya terwujud. Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih kepada warga RT 26 atas dukungan dan partisipasinya membuat TPS seperti ini," ujarnya.

Demi meramaikan Piala Dunia yang bertepatan dengan pencoblosan Pilkada Tarakan, Rabu (27/6/2018), Suryadi meminta kepada anggota KPPS semuanya menggunakan baju bola.

"Biar ada kebersamannya sekaligus meramaikan Piala Dunia, saya minta kepada anggota KPPS semua pakai baju bola dan semuanya setuju. Bahkan saya juga minta kepada saksi para paslon kalau bisa juga saat pencoblosan besok, pakai baju bola biar seragam dan kompak," kata Suryadi.

Ismail, warga RT 26 yang melukis bilik suara dengan gambar pemain sepak bola mengaku, ide TPS bernuasa Piala Dunia, karena kebetulan bertepatan dengan kegiatan Piala Dunia sekaligus hobi melukis.

"Kebetulan saya ini hobi melukis, jadi saya pikir lebih baik TPS-nya dibuat bernuansa Piala Dunia. Apalagi saya masih mempunyai sisa-sisa cat yang dapat melukis bilik suara dengan tema Piala Dunia. Setelah disetujui pak RT 26 dan warga, saya pun akhirnya melukis pemain bola," ungkapnya.

Saat ditanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat TPS dengan tema Piala Dunia, Ismail mengatakan, tidak ada biaya yang dikeluarkan, karena ini murni swadaya warga yang saling membantu.

"Tapi untuk pengerjaan melukis ini saya membutuhkan waktu selama lima hari, karena saya kalau ada waktu baru saya cat dan akhirnya selesai juga hari ini," katanya.(*)