Minggu, 5 Oktober 2025

Pendaki Bukit Jamur Bengkayang Meninggal Dunia di dalam Tenda

Penyebabkan korban meninggal dunia belum diketahui dan bisa diketahui jika dilakukan otopsi

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Proses evakuasi korban dari Bukit Jamur 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Warga Pontianak, Aldio Zuhri Setyawan (15) meninggal dunia di Bukit Jamur, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga Jalan Sejahtera Gang Gunung Puting 2 Kel. Sungai Bangkong Kec. Pontianak Kota, ini sempat kejang saat berada di tenda.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo mengatakan, berdasarkan informasi sementara yang dihimpun pihaknya, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 19.00 wib, korban bersama tiga rekannya, tiba di Bukit Jamur Dusun Jaku Desa Bani Amas Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.

"Mereka langsung mendirikan tenda untuk beristirahat karena cuaca dalam keadaan hujan. Saat itu hanya korban yang sedang tidur di dalam tenda," kata Nanang, Jumat (22/6/2018).

Berdasarkan keterangan rekan korban juga, sekitar pukul 20.00 wib, mereka mendengar suara petir menyambar pohon yang berada di dekat tenda.

Rekan korban saat itu merasakan kram seperti seperti tersengat listrik pada bagian kaki.

Pada waktu bersamaan, mereka juga melihat korban yang sedang tidur kejang-kejang.

Baca: Polres Bengkayang Amankan Pemuda Pemilik 2 Kilogram Sabu

"Melihat tubuh korban yang sedang kejang-kejang, rekannya yang juga saksi panik. Kemudian saksi melakukan pertolongan pertama kepada korban dengan memberi nafas buatan," jelasnya.

Usaha rekan korban tidak membuahkan hasil. Tidak ada reaksi dari korban.

"Selanjutnya saksi meminta pertolongan kepada warga setempat," ujar Kabid Humas.

Polres Bengkayang bersama BPBD Bengkayang, Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 00.45 wib, menjemput korban di tempat kejadian perkara.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Bengkayang untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Adapun hasil pemeriksaan dari pihak medis RSUD Bengkayang, kondisi korban bagian mukanya tidak ditemukan luka/memar atau tanda-tanda kekerasan. Bagian Perut sampai bagian Kaki Korban tidak ditemukan luka/memar," katanya.

Pada bagian kepala belakang, punggung, bokong sampai bagian ujung kaki tidak ditemukan luka/memar. 

Saat berada di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Kesimpulan yang menyebabkan korban meninggal dunia belum diketahui. Harus dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari saksi, korban sebelumnya pernah mengatakan kalau korban lapar dan takut sakit maagnya kambuh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved