Senin, 29 September 2025

Sebelum Ditemukan Tewas Ditelan Ular Sanca, Wa Tiba Pamit Kepada Anak Semata Wayangnya

“Setelah kami melakukan evakuasi dibantu warga, kemudian kami persiapkan penguburan terhadap korban,” katanya.

Editor: Adi Suhendi
Kolase/Tribun Video
Hilang 14 Jam usai Pamit ke Kebun, Ibu di Sulteng Malah Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kasus wanita bernama Wa Tiba (54), warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ditelan ular sanca menggerkan warga setempat.

Korban ditelan ular piton sepanjang tujuh meter (sebelumnya disebutkan 8 meter) dalam kondisi hidup saat hendak menuju ke kebunnya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Baca: Kronologi Penangkapan Tiga Perampok yang Menewakan Sopir Taksi Online Di Sumatera Selatan

Wa Tiba terakhir kali pamit berangkat ke kebunnya, Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.

Dia pamit kepada anaknya semata wayang yang masih duduk di bangku SMP.

Namun, hingga keesokan paginya saat keluarga menunggunya untuk melaksanakan salat Id, Jumat (15/6/2018), Wa Tiba tak kunjung pulang.

Baca: Rakit Terbalik, Tiga Unit Sepeda Motor Tenggelam Di Sungai

Kemudian, sang anak memberitakan kehilangan ibunya kepada pamannya, La Mariada yang merupakan saudara korban.

Saat kejadian, suami korban masih bekerja di salah satu ekspedisi di Kendari.

Baca: Kotak Amal Masjid Di Pondok Aren Dibobol Maling, Pencuri Hanya Ambil Uang Pecahan Besar

Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.

Alangkah terkejutnya mereka saat melihat ekor ular piton raksasa yang akan masuk ke dalam lubang.

Di perut ular

Kapolsek Kotobu Iptu Hamka mengungkapkan, ular tersebut tidak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya membesar setelah memakan manusia.

"Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban. Di sekitar senter yang ditemukan, terdapat semak yang rusak, sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular,” tutur Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (16/6/2018).

Kemudian, sekitar pukul 09.30 Wita, warga dan anggota kepolisian menemukan ular yang tidak bisa bergerak.

Ular lalu dibunuh dan ditarik ke kampung tepat di depan rumah korban.

Setelah dibelah, korban ditemukan di dalam perut ular tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan