Muncul Pesan Hoaks Merapi akan Erupsi Saat Salat Id
Meski diramal akan erupsi, namun ia tidak merasa khawatir karena sudah biasa kalau dapat pesan-pesan seperti itu
lihat foto
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Suasana haru menyelimuti warga Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Meski suasana haru, namun rupanya sebelum IdulFitri beredar pesan hoaks mengenai gunung Merapi.
Dukuh Pangukrejo, Subagyo (45) mengatakan, ada pesan yang menghimbau agar mengungsi karena kemungkinan Merapi akan erupsi.
"Katanya hari ini yang dari Timur dan Barat suruh mengungsi. Merapi biasanya erupsi berjarak 2 Minggu, nah hari ini 2 Minggu. Ya kira-kira Jumat erupsi," kata Subagyo usai Salat Id Kamis (15/6/2018).
"Tetapi kemarin sudah ada sosialisasi dari BPPTKG untuk tidak mengungsi. Semuanya aman, kalaupun erupsi tidak akan seperti 2010," sambungnya.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan melakukan aktivitas seperti biasa.
ia mengimbau warganya untuk tetap waspada karena desa ini hanya berjarak 6km dari Merapi.
"Masyarakat silahkan kalau mau beraktivitas. Biasanya kan setelah ini berkunjung ke rumah-rumah. Manggalah pokoknya, tetapi harus tetap waspada," imbuhnya.
Warga Pangukrejo, Slamet Riyadi (41) juga menerima pesan hoaks tersebut.
Meski diramal akan erupsi, namun ia tidak merasa khawatir.
"Saya juga dapat SMS, tetapi nggak panik. Sudah biasa kalau dapat pesan-pesan seperti itu, jadinya ya nggak takut juga," kata Slamet.
"Percaya saja sama BPPTKG, kalau mereka bilang aman kan pasti ya aman. Insyaallah semua aman," timpalnya.
