Minggu, 5 Oktober 2025

Nur Kholik Cekik Sunarti Hingga Tewas Karena Dihina Tak Mampu Puaskan Hasratnya, Ini Fakta-faktanya

Sunarti dan Nur Kholik yang rumahnya bertetangga di Perumahan Taman Wisata, Tropodo, Sidoarjo, sebelumnya janjian berkencan.

Editor: Hendra Gunawan
kolase Tribun Video
Nur Kholik (43), pembunuh di Kediri 

Karena sudah jengkel, Nur Kholik kemudian mencekik leher Sunarti dengan tangan kiri. Upaya itu dilakukan dua kali karena saat dicekik pertama korban masih bergerak dan sempat menendang pintu mobil.

Setelah yakin korbannya tewas, pelaku kemudian membawa berputar putar hingga malam. Ide mengubur mayat korban di pemakaman umum Desa Tegowangi juga muncul spontanitas.

3. Kubur di Malam Hari

Sebelum mengubur, pelaku sempat melakukan survei ke lokasi makam. Namun karena menjelang Ramadan areal makam masih ramai didatangi warga yang hendak nyekar.

Pemakaman korban kemudian dilakukan tengah malam usai salat tarawih.
"Saya mulai mengubur sekitar pukul 23.00 hingga tengah malam," ujarnya.

Pelaku menggali makam setelah meminjam cangkul milik kerabatnya seorang diri di tengah kegelapan malam.

"Saya sendirian menggali makam dalam kondisi gelap tanpa penerangan. Kemudian mayatnya saya turunkan dari mobil dan saya seret ke lokasi pemakaman," ungkapnya.

Nur Kholik terpaksa menyeret mayat korban karena tidak kuat mengangkat mayat korban.

Karena suasana gelap dan mengubur secara tergesa-gesa, Nur Kholik mengaku tidak begitu memperhatikan kaki korban yang masih menyembul di atas makam. Apalagi makam hanya digali sekitar setengah meter berlokasi di atas makam lama.

4. Selingkuh

Nur Kholik sendiri mengaku terlibat perselingkuhan dengan korban masih belum begitu lama.

Awalnya pria yang dipercaya keluarga korban sebagai penasehat spiritual itu diminta suami korban yang berprofesi sebagai kontraktor untuk memonitor gerak gerik korban.

"Suami korban curiga istrinya telah selingkuh sehingga meminta saya untuk mengawasi," ungkapnya.
Namun karena sering bertemu dan saling curhat, keduanya malah terlibat perselingkuhan.

Pelaku mengaku sudah beberapa kali berkencan bersama korban. "Korban juga pernah bercerita kalau tidak puas dengan suaminya," ujarnya.

Keesokan harinya setelah menghabisi korban, Nur Kholik sempat memberitahu suaminya dengan bahasa isyarat. "Saya sudah menghilangkan istri sampean. Istri sampean sudah minggat, saya tidak bisa mengembalikan lagi," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved