Selasa, 7 Oktober 2025

Hari Ini Digelar Upacara Pasupati Patung Garuda Wisnu Kencana

Progres pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung semakin tampak.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Proses penaikan wajah Wisnu pada patung GWK yang dimulai sejak Minggu (13/5/2018) lalu. 

Termasuk melakukan tes hancur pada kulit patung.

Baca: Surohmi Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Dalam Tas Batik Cokelat

Berdasarkan tes tersebut, kata dia, patung akan hancur bila kecepatan angin mencapai 250km/jam.

Sementara, kecepatan angin di Bali baru pernah 70km/jam.

"Kami optimis (patung ini) kuat. Tidak bisa hanya memikirkan soal seni saja, tetapi juga standar-standar keamanan lainnya," imbuh Nuarta.

Gaya Nuarta
Patung GWK di Bukit Ungasan, Kuta Selatan, Badung adalah patung Garuda Wisnu gaya Nuarta.

Di berbagai tempat, bisa saja ditemukan banyak patung garuda dengan gaya yang berbeda-beda.

Bagi Nyoman Nuarta, ide pembuatan patung GWK salah satunya diilhami oleh lambang negara Indonesia yang juga burung garuda.

Ia kemudian mendapat inspirasi dari dongeng mitologi Hindu tentang kesetiaan sang garuda terhadap Dewa Wisnu yang menungganginya.

"Dalam dongeng, Garuda memikul Wisnu sebagai ucapan terima kasih karena sudah ditolong untuk membebaskan ibunya yang tersandera. Ia berjanji untuk selalu memikul Wisnu. Mudah-mudahan saya juga bisa memegang janji untuk menyelesaikan patung ini," ujar Nuarta.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved