Senin, 29 September 2025

Bom di Surabaya

Kisah Wanita Berusia 82 Tahun Memilih Jadi Anak Kos hingga Menjadi Korban Ledakan Bom

Meskipun Mayawati tidak memiliki suami, namun para keponakan dan keluarga lainnya terlihat datang melayat.

Editor: Hasanudin Aco
Surya Malang/ Benni Indo
Maria Hamdani (45) di dekat peti jenazah tantenya, Mayawati (82) di Rumah Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Malang, Senin (14/5/2018) siang. Mayawati adalah korban pemboman di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. 

Setelah melihat video pengeboman, Maria lantas menghubungi Mayawati.

"Saya SMS tidak dibalas, saya telepon juga tidak diangkat,” paparnya.

Terbawa panik, Maria lalu mencari keberadaan Mayawati.

Ia juga sempat mondari-mandir dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

"Saya coba cari ke beberapa rumah sakit. Siangnya ketemu dalam perawatan di RS dr Soetomo,” imbuhnya.

Saat itu, belum diketahui secara jelas identitas Mayawati. Namun Maria akhirnya bisa mengidentifikasi.

Maria mengatakan, ada luka berat di bagian dada dan kaki Mayawati.

"Bagian dada luka, hingga menembus paru-paru. Juga di bagian kanannya luka," urainya.

Mayawati sempat mendapatkan perawatan.

Namun akhirnya nyawanya tidak terselamatkan dan Mayawati dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.00 wib. 

 Penulis: Benni Indo

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan