Kamis, 2 Oktober 2025

4 Fakta soal Bom Bunuh Diri yang Terjadi di Gereja di Surabaya

Ledakan bom yang terjadi pagi tadi disebut mengguncang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Penulis: Pravitri Retno W
Tribunjatim.com/Pradhitya Fauzi
Ledakan terjadi di kawasan Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro Surabaya pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 07.15 WIB. TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sebuah ledakan bom terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur.

Ledakan yang terjadi pukul 07.00 WIB, Minggu (13/5/2018) pagi tadi diduga merupakan bom bunuh diri.

Gereja Santa Maria Tak Bercela sendiri berada di kawasan padat pemukiman.

Berikut Tribunnews rangkum soal fakta ledakan bom

1. Ledakan terjadi di 3 gereja

Ledakan bom yang terjadi pagi tadi disebut mengguncang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Gereja yang dimaksud, yaitu Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono.

2. Bom bunuh diri

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pols Frans Barung menyebut ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela merupakan aksi bom bunuh diri.

"Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri," kata Frans kepada wartawan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

3. Korban ledakan bom

Informasi terakhir menyatakan 13 korban terluka, di antaranya 11 jemaat dan 2 polisi.

Sedangkan 2 orang dinyatakan tewas, termasuk pelaku pengeboman.

4. Menuai kecaman

Aksi bom bunuh diri ini menuai kecaman dari banyak pihak, satu di antaranya adalah atlet renang Indonesia, Richard Sam Bera.

Ia mengungkapkan rasa geramnya lewat Twitter pribadi.

Tak hanya itu, Richard juga meminta netizen untuk membagikan informasi saja, tidak termasuk foto-foto korban dan kerusakan akibat bom.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved