Miris, Ternyata Miras Oplosan Maut Asal Cicalengka Itu Masih Beredar di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Di antara botol-botol kaca berwarna gelap berisi cairan minuman beralkohol, nampak mencolok botol plastik tanpa label.

Botol plastik tersebut kentara bekas air mineral yang digunakan kembali, cairan di dalamnya berwarna cokelat terang kekuningan.

Botol plastik tersebut merupakan botol miras oplosan produksi Samsudin Simbolon asal Cicalengka yang sempat ramai diberitakan karena mengakibatkan korban jiwa.

Meski Samsudin Simbolon, tersangka pembuat miras oplosan telah ditangkap dan pabriknya disegel, produknya masih beredar sampai di Kabupaten Sumedang.

 "Buktinya memang ada, barang bukti kami temukan dan sudah amankan," ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo.

Meski Hartoyo mengakui adanya peredaran miras oplosan minola ginseng yang sampai ke Sumedang, ia membantah ada korban miras oplosan dari Sumedang.

 Menurutnya, di Kabupaten Sumedang, tidak ada korban meninggal akibat miras oplosan.

Kapolres Sumedang tersebut menyimpulkan, miras oplosan minola ginseng sendiri baru diedarkan di Sumedang, belum sampai dibeli.

Miras oplosan, menurut AKBP Hartoyo, banyak ditemukan di daerah perbatasan, seperti perbatasan dengan Majalengka maupun perbatasan dengan Cicalengka.