Senin, 6 Oktober 2025

Jenazah Salah Alamat yang Menggegerkan Magelang, Ini Penjelasan Polisi

Kepolisian Resort Magelang memberikan klarifikasi atas salah alamat pada korban meninggal pada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mayjen Soegeng

Editor: Sugiyarto
Tribun Jogja/Rendika Ferri
Suharto (68) dalam keadaan sehat, bersama Istri dan anaknya saat ditemui di rumahnya di Dusun Kempulan, Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (4/5/2018). TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Kepolisian Resort Magelang memberikan klarifikasi atas salah alamat pada korban meninggal pada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mayjen Soegeng, Mertoyudan tepatnya di depan kuliner Mertoyudan Corner, Kamis (3/5/2018).

Korban meninggal pada kecelakaan maut bukanlah Suharto (69) warga Kempulan, Desa Senden, Kecamatan Mungkid seperti yang telah diberitakan sebelumnya.

Namun, korban meninggal adalah Albertus Joko Susetyo (70) , warga Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

"Betul, korban meninggal adalah Albertus Joko Susetyo (70), warga Mungkid, Magelang. Bukan Suharto seperti yang diberitakan sebelumnya," ujar Kasatlantas Polres Magelang, AKP Waspada melalui Kanit Laka Lantas Polres Magelang, Iptu Bima, Jumat (4/5/2018).

Iptu Bima menjelaskan, salah alamat yang terjadi merupakan kesalahpahaman dari pihak keluarga dari Suharto yang bekerja di RSUD Tidar, mengkonfirmasi jika jenazah tersebut adalah Suharto.

Dari keluarga yang bekerja RSUD Tidar langsung menghubungi keluarga yang ada di rumah Suharto.

Setelah pihak keluarga datang anak beserta keponakannya pun melihat jenazah korban dan mengiyakan bahwa itu Suharto.

"Sebenarnya kesalahan bukan dari kami pihak kepolisian namun pada saat korban sudah di bawa kerumah sakit, saudara atau tetangga korban ada yang bekerja di RSUD Tidar dan mengiyakan bahwa itu bapak suharto. Lalu mengabari kerumah," ujar Bima.

Ternyata saat dibuka di rumah, diketahui bahwa jenazah bukanlah Suharto.

Namun, Albertus Joko Susetyo (70), warga Desa Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Segera setelah mengetahui hal tersebut, jenazah langsung dikembalikan ke rumah duka sebenarnya.

"Semua sudah terkondisi dengan baik. Jenazah juga sudah dikembalikan ke keluarga yang sebenarnya. Pihak keluarga juga menerima musibah tersebut," kata Bima.

Sementara itu, anak dari Suharto, Agung Hermawan (42) mengetahui jika jenazah tersebut bukanlah ayahnya, Suharto, tetapi teman dari ayahnya, yakni Albertus Joko Susetyo, saat membuka tudung jenazah ketika akan disolatkan.

"Saya tahu itu bukan bapak itu saat membuka kain penutup dan mau disolatkan, dan ternyata memang bukan bapak, tetapi temannya bapak, Albertus Joko Susetyo," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved